Ada perbincangan menarik di media sosial pada Selasa (28/9) yang terlihat dari salah satu akun promosi wisata di Instagram mengenai keindahan gerbang Tol Lawang "versus" gerbang Tol Salatiga.
Pertanyaan yang diajukan akun @ayodolan cukup menggelitik, "Viewnya lebih cakep mana nih? Arjuno apa Merbabu?".
Ratusan netizen langsung mengomentari dua pemandangan yang disejajarkan dalam foto tersebut. Di gerbang Tol Lawang ada pemandangan Gunung Arjuno, sementara di gerbang Tol Salatiga ada pemandangan Gunung Merbabu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa netizen mengungkapkan pemandangan favoritnya, ada juga yang mengatakan kalau gerbang tol lain punya pemandangan serupa yang tak kalah cantik.
Ada juga netizen yang melemparkan jawaban bernada menggelitik: "Semuanya indah, yang beda hanyalah hasil editan fotonya." Sontak celetukan humoris itu disambut oleh gelak tawa netizen lainnya.
Melihat unggahan foto tersebut tentu saja melahirkan perasaan rindu kampung halaman yang membuncah di benak para perantau. Pulang kampung naik kendaraan pribadi, bus, atau kereta sudah lama tak dinikmati dengan leluasa di tengah pembatasan perjalanan pandemi virus corona.
Mungkin Gunung Arjuno, Gunung Merbabu, atau gunung-gunung lain yang berada di tepi jalan tol juga sebenarnya merasa kesepian karena tak lagi ditatap oleh manusia yang rutin melintasinya.
Oleh karena itu, marilah kita patuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona, sehingga jumlah kasus penularan bisa diredam lalu gerbang pariwisata domestik bisa terbuka lagi dengan lebar.
Sebagai pelipur lara momen mudik, berikut sejumlah ruas jalan tol dengan pemandangan terindah di Indonesia. Atau Anda punya ruas jalan tol favorit lain? Jangan lupa promosikan keindahannya di sosial media!
![]() |
Sering disingkat Cipularang, jalan tol ini dibuka pada 2002 dan sering digunakan untuk mempersingkat waktu berkendara wisatawan dari Jakarta ke Bandung serta sebaliknya.
Jalan tol ini melintasi Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Bandung Barat. Medannya berada di pegunungan, sehingga jalannya naik-turun dan juga mempunyai banyak jembatan yang panjang dan tinggi.
Jangan lupa menatap ke luar jendela mobil saat kendaraan melintasi dua jembatan kereta api yang memukau.
![]() |
Jalan tol ini merupakan lanjutan dari Cipularang.
Tidak hanya menghubungkan Jakarta dengan Bandung, ruas jalan ini juga menghubungkan ke Sumedang, Garut, Nagreg, Ciamis, Tasikmalaya, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur Melalui Jalan Nasional Rute 3.
Masjid berarsitektur modern nan megah, Al-Safar, merupakan rancangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang bisa disambangi saat melewati jalur ini.
![]() |
Jalan tol ini yang dikenal dengan nama Cipali ini menghubungkan Cikopo, Purwakarta dengan Palimanan, Cirebon, Jawa Barat serta bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur.
Ruas jalan tol ini memperpendek jarak tempuh sejauh 40 km dan juga memotong waktu tempuh 1,5 sampai 2 jam dibandingkan melewati Jalur Pantai Utara Jawa Barat.
Tol Cikopo-Palimanan dikenal juga sebagai ruas jalan tol terpanjang ketiga di Indonesia, setelah Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Sumatra.
Di KM 181-182 ada batu yang dikeramatkan warga, yakni Batu Bleneng.
![]() |
Kota Bandung dengan Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dihubungkan oleh jalan tol ini.
Diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 2017, Tol Soreang-Pasirkoja juga terhubung oleh Jalan Tol Padaleunyi di sebelah utara.
Pemandangan Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Burangrang, Stadion Si Jalak Harupat bisa dilihat pelintas saat cuaca cerah.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...