Punya penghasilan US$70 ribu (sekitar Rp1 miliar) per tahun? Berarti Anda berkesempatan untuk wisata di Pulau Montserrat.
Montserrat ialah adalah British Overseas Territory (Wilayah Luar Negeri Inggris) di Karibia. Keindahan pulau berpasir hitam dan rimbun pepohonan ini dijuluki "Pulau Zamrud Karibia".
Tetapi hingga akhir September 2021, hanya wisatawan dengan penghasilan setahun US$70 ribu yang bisa memasuki pulau itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam upaya untuk mencegah COVID-19 dan mendongkrak pemasukan daerah, Montserrat membuka perbatasannya pada bulan April tahun ini hanya untuk wisatawan berduit.
Mereka yang mampu membayar biaya masuk yang tak murah, bisa pelesir minimal dua bulan.
Saat itu, hanya 21 orang dari tujuh keluarga yang memenuhi kriteria selektif pemerintah, seperti yang ditulis New York Times.
Hanya ada 33 kasus dan satu kematian terkait COVID-19 di Montserrat - yang luasnya kira-kira seukuran Barcelona - sehingga aturan memakai masker dilonggarkan.
Untuk turis pertama yang menjejakkan kaki di Montserrat, masuk ke pulau ini saat pandemi adalah sebuah prestise.
"Saya ingat menjelang awal pandemi, saya dan kerabat berpikir: apakah ada tempat di dunia yang tidak berurusan dengan kegilaan ini," kata Bajkor kepada New York Times.
"Tidak ada yang bisa membunuhmu di sini, kecuali gunung berapi," katanya.
Gunung berapi Soufriere Hills terakhir meletus pada tahun 1995, dan sistem peringatan harian terus memantau aktivitasnya.
Untuk memastikan para turis tidak menimbulkan ancaman bagi penduduk Montserrat, pelancong yang divaksinasi dan tidak divaksinasi wajib menjalani dikarantina selama dua minggu pada saat kedatangan dan mengikuti tes COVID-19.
Kurang dari seperempat dari hampir 5.000 penduduk divaksinasi, sehingga wabah virus bisa sangat berbahaya bagi populasi.
Minggu ini, ada lima kasus yang dilaporkan di pulau Karibia, dan semua pasien dikarantina, menurut juru bicara Kantor Divisi Pariwisata Premier.
Andrew Myers, pemilik toko selam, sebenarnya mempertanyakan mengapa hanya orang-orang yang berpenghasilan lebih dari US$70 ribu yang diundang datang, karena nyatanya pulau masih sepi turis.
Warga Montserrat lainnya juga dilaporkan kesal dengan aturan tersebut, karena faktanya anggota keluarga mereka dari pulau tetangga jadi tak leluasa berkunjung, plus layanan feri publik telah dihentikan.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...