5 Dampak Buruk Saat Pria Lama Tak Berhubungan Seks

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Okt 2021 21:00 WIB
Hubungan seks yang menurun berdampak buruk pada kesehtan fisik dan mental. Berikut 5 dampak buruk saat pria lama tak berhubungan seks:
Hubungan seks yang menurun berdampak buruk pada kesehtan fisik dan mental. Berikut 5 dampak buruk saat pria lama tak berhubungan seks:(Foto: iStockphoto/bymuratdeniz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pandemi Covid-19 dapat mempengaruhi kehidupan seks pasangan suami istri. Sejumlah penelitian menunjukkan frekuensi hubungan seks sebagian besar pasangan menurun pada saat pandemi.

Penelitian dari Kinsey Institute menunjukkan 44 persen partisipan mengaku kehidupan seks mereka menurun pada bulan-bulan awal pandemi, sementara 30 persen lainnya mengatakan hal yang sama tentang kehidupan romantis mereka.

"Orang-orang kurang melakukan masturbasi, mereka melakukan lebih sedikit seks," kata peneliti utama Justin Lehmiller, dikutip dari Men's Health.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Frekuensi hubungan yang menurun dapat berdampak buruk pada kondisi fisik dan mental, terutama pada pria. Berikut lima dampak buruk saat pria lama tak berhubungan seks:

1. Mudah stres

Studi menunjukkan seks membuat pikiran lebih tenang. Tak melakukan seks dalam waktu yang lama bisa memperburuk suasana hati dan pikiran, apalagi jika Anda dalam tekanan pekerjaan atau kehidupan yang cukup berat.

Seks membantu merilis hormon yang dapat meredakan stres dan meningkatkan rasa bahagia. Studi dari Oregon State University menemukan pasangan dengan kehidupan seks yang aktif jauh lebih bahagia di tempat kerja.

2. Sulit tidur

Sulit tidur juga berhubungan dengan tingkat stres yang dialami. Seks membantu menghilangkan stres dengan melepaskan banyak hormon dan neurotransmiter. Ketika rutin berhubungan seks, seseorang cenderung tidak stres sehingga tidur lebih mudah dan lebih nyenyak.

3. Tekanan darah naik

Sebuah studi dipublikasikan di jurnal medis Biological Psychology menemukan orang yang melakukan hubungan seks secara teratur memiliki tingkat tekanan darah yang lebih rendah daripada mereka yang tidak.

Tekanan darah tinggi dikaitkan dengan peningkatan sejumlah risiko penyakit seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan penyakit ginjal.

4. Berisiko mengalami penyakit jantung

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Cardiology menemukan pria yang berhubungan seks setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko jauh lebih kecil terkena penyakit jantung.

"Pria yang sering berhubungan seks lebih mungkin berada dalam hubungan intim yang mendukung. Ini mungkin meningkatkan kesehatan melalui pengurangan stres dan dukungan sosial," kata penelitian itu.

5. Daya tahan tubuh menurun

Orgasme saat berhubungan seks sangat bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh. Penelitian yang dilakukan psikolog Carl Charnetski dan Francis Brennan Jr. menunjukkan kandungan imunoglubolin A lebih tinggi pada orang yang rutin melakukan hubungan seks. Imunoglubolin A, merupakan antibodi yang ampuh melawan virus flu dan sebagainya.

Itulah dampak buruk yang bisa dialami pria saat lama tak berhubungan seks.

(tst/ptj)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER