Mengenal Apa Itu Skin Barrier dan Fungsinya untuk Kesehatan

CNN Indonesia
Jumat, 15 Okt 2021 14:57 WIB
Skin barrier atau penghalang kulit bisa dibilang sebagai bagian yang paling berpengaruh terhadap tampilan kulit. Berikut penjelasan mengenai skin barrier.
Skin barrier atau penghalang kulit bisa dibilang sebagai bagian yang paling berpengaruh terhadap tampilan kulit. Berikut penjelasan mengenai skin barrier. (Foto: Istockphoto/Wavebreakmedia)

Tanda Skin Barrier Rusak

Kerusakan skin barrier ini dapat dikenali melalui sejumlah tanda. Gejala-gejala kerusakan skin barrier atau penghalang kulit dapat mengubah tampilan lapisan luar kulit.

Beberapa tanda skin barrier yang rusak meliputi:

  • Kulit kurang elastis
  • Kulit kering bersisik disertai rasa gatal
  • Muncul kerutan
  • Ada perubahan warna
  • Muncul area yang sensitif dan peradangan
  • Jerawat
  • Kehilangan air (disebut sebagai trans-epidermal water loss atau kehilangan air pada lapisan trans-epidermal)
  • Infeksi bakteri, virus atau, jamur

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Mengatasi Skin Barrier yang Rusak

ilustrasi skincareCara mengatasi skin barrier yang rusak (Ilustrasi Foto: iStockphoto/yacobchuk)

Mengingat pentingnya fungsi skin barrier, langkah pertama yang bisa dilakukan untuk melindunginya adalah merawat kulit Anda.

Perawatan kulit yang baik tidak hanya akan membuat kulit Anda lembut, kuat dan sehat melainkan juga membantu Anda menghindari masalah kulit seiring bertambahnya usia.

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kerusakan skin barrier di antaranya sebagai berikut:

  • Hindari terlalu banyak terpapar sinar matahari karena sinar UV yang keras dapat mengganggu skin barrier atau penghalang kulit dan mempercepat penuaan.
  • Melembapkan kulit setiap hari. Pelembap akan menahan air pada skin barrier atau penghalang kulit sehingga membantu menjaga kulit agar tetap halus dan elastis. Cobalah pelembap yang mengandung asam hialuronat, petrolatum atau gliserin.
  • Hindari menarik kulit Anda karena dapat mengganggu skin barrier atau penghalang kulit.
  • Perhatikan pH, dikutip dari HealthLine, para peneliti merekomendasikan pembersihan menggunakan produk yang dekat dengan pH alami kulit Anda.
  • Cobalah minyak nabati untuk mengisi Kembali skin barrier. Penelitian pada 2018 menemukan minyak nabati tertentu dapat membantu memperbaiki penghalang kulit dan menjaga kelembapan.
  • Makan makanan yang sehat seperti wortel, sayuran berdaun hijau, tomat, berry, kacang, salmon, dan lain sebagainya. Penelitian menunjukkan bahwa diet yang tepat dan sehat dengan makanan utuh serta lemak dapat membuat kulit Anda terlihat baik.
  • Hindari merokok. Merokok dapat membuat kulit Anda menua dan menyebabkan keriput.
  • Kelola stres karena tekanan psikis bisa membuat hormon Anda rusak dan memicu masalah kulit seperti jerawat.

Namun begitu saat Anda melakukan perawatan kulit untuk melindungi skin barrier, tidak semua bahan cocok untuk semua orang.

Itulah mengapa untuk mengatasi skin barrier yang rusak, Anda mungkin perlu mencoba beberapa produk berbeda dan menentukan mana yang paling cocok demi kulit tetap sehat dan lembap.

(nma)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER