7 Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak
Kulit adalah bagian dari tubuh yang kompleks tapi sekaligus canggih, karena terdiri dari banyak lapisan untuk melindungi Anda dari ancaman eksternal maupun mikroorganisme. Untuk memastikan itu semua, kulit dipersenjatai dengan lapisan pelindung atau penghalang yang biasa dikenal dengan 'skin barrier'.
Skin barrier atau perisai kulit itu bukan berarti selalu kuat, ia tetap harus dijaga dan dirawat. Ada kalanya skin barrier mengalami kerusakan.
Lihat Juga : |
Sean Garrette, ahli kecantikan berlisensi, duta Fenty Skin sekaligus pakar yang fokus pada perbaikan skin barrier mengungkapkan salah satu alasan isu skin barrier atau penghalang kulit jadi perhatian utama adalah karena kulit sebagian orang saat ini lebih rentan mengalami iritasi dari biasanya.
"Karena kita memakai masker dan penutup wajah setiap hari, banyak dari kita menderita maskne," tutur Sean Garrette soal jerawat dan iritasi yang disebabkan gesekan serta panas ketika memakai masker, dikutip dari laman Glamour.
Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak
Memperbaiki skin barrier yang rusak merupakan proses yang cenderung mudah. Seorang dokter kulit di New York, Shereene Idriss mengatakan biarkan kulit memperbarui diri. "Perawatan kulit yang sederhana adalah solusi yang dibutuhkan, termasuk menghindari riasan," kata dia.
Berikut setidaknya 7 cara untuk memperbaiki skin barrier yang rusak:
1. Temukan akar masalah
Salah satu yang harus dipastikan adalah menemukan akar masalah kerusakan skin barrier.
Kedengarannya mudah, tapi Anda perlu mempersempit kemungkinan penyebabnya. Entah itu dari rutinitas perawatan kulit Anda, terlalu sering mencuci atau melakukan eksfoliasi, atau juga kualitas tidur yang buruk.
2. Batasi frekuensi dan waktu cuci muka
Meskipun air diperlukan untuk menjaga fungsi kulit secara normal dan terhidrasi, tapi air juga dapat mengeringkan kulit dan menyebabkan banyak kerusakan.
Itu sebab, cucilah wajah Anda sekali atau maksimal dua kali sehari dengan air hangat, pembersih yang lembut, dan pH yang rendah agar tidak memperparah hilangnya lipid skin barrier pada kulit Anda.
3. Berhenti melakukan eksfoliasi untuk sementara waktu
Dengan kondisi skin barrier yang rusak, hentikan dulu pengelupasan atau eksfoliasi (pengangkatan sel kulit mati). Sehingga bakal memungkinkan kulit Anda meregenerasi skin barrier atau penghalang kulit.
Setelah semua gejala skin barrier yang rusak teratasi, secara perlahan Anda dapat mulai kembali memasukkan eksfoliasi atau pengangkatan sel kulit mati dalam rutinitas perawatan kulit.
Simak cara memperbaiki skin barrier yang rusak lainnya di halaman berikutnya...