HARI RADANG SENDI SEDUNIA

Kenali 5 Jenis Radang Sendi dan Cara Mencegah

CNN Indonesia
Selasa, 12 Okt 2021 06:35 WIB
Perayaan World Arthritis Day (WAD) atau Hari Radang Sendi Sedunia diperingati setiap 12 Oktober. Berikut jenis-jenis radang sendi serta cara mencegahnya.
Perayaan World Arthritis Day (WAD) atau Hari Radang Sendi Sedunia diperingati setiap 12 Oktober. Berikut jenis-jenis radang sendi serta cara mencegahnya. (iStockphoto/SasinParaksa)

4. Juvenile idiopathic arthritis

Jenis radang sendi yang umum dialami anak-anak adalah juvenile idiopathic arthritis (JIA). JIA bisa mempengaruhi sendi manapun di tubuh.

Kondisi ini terjadi akibat penyakit autoimun. Sistem imun menyerang sinovium atau jaringan yang melapisi bagian dalam sendi dan cairan sinovial di sendi. Akibatnya, produksi cairan sinovium jadi berlebihan sehingga timbul bengkak, nyeri dan kekakuan.

5. Asam urat

Asam urat atau gout bisa menyerang siapapun. Penyakit ini dikenal dengan ciri serangan rasa nyeri hebat, bengkak, kemerahan dan sensasi seperti ditekan pada lebih dari satu lokasi sendi, paling umum di jempol kaki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gout terjadi akibat kristal asam urat menumpuk di sendi sehingga timbul rasa nyeri hebat. Asam urat berasal dari hasil pemecahan purin, suatu zat alami tubuh. Namun purin juga diperoleh dari konsumsi makanan tertentu misal, daging merah, organ hewan (jeroan), juga boga bahari.

Apa radang sendi bisa dihindari?

Ada beberapa faktor risiko yang memperbesar peluang radang sendi yakni, pertambahan usia, riwayat keluarga dan jenis kelamin (mayoritas kasus radang sendi dialami perempuan). Meski demikian, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan mulai sekarang untuk merawat sendi.

Konsumsi ikan

Jenis ikan tertentu kaya akan omega 3, asam lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan. Omega 3 sangat bermanfaat untuk mengurangi inflamasi.

Kontrol berat badan

Sebagaimana dilansir Healthline, sendi juga bertanggung jawab menopang berat badan. Kelebihan berat badan jelas membuat sendi jadi 'tersiksa'. Jika Anda mengalami kelebihan berat badan 4,5 kilogram maka, tekanan pada sendi bisa sekitar 13-27 kilogram tiap melangkah.

Olahraga

Olahraga akan membantu menurunkan berat badan sehingga membantu mengurangi tekanan pada sendi. Selain itu, akan menguatkan otot sekitar sendi. Anda bisa melakukan aktivitas aerobik seperti renang atau jalan kaki.

Perhatikan keamanan saat berolahraga

Sendi memang akan aus seiring usia. Namun cedera pada sendi misal saat berolahraga, akan mempercepat keausan dan kerusakan sendi. Untuk menghindari cedera, pastikan lakukan olahraga dengan teknik yang tepat dan perlengkapan yang mendukung proteksi sendi.

Tidak asal gerak

Sendi mendukung berbagai aktivitas sehari-hari. Perlu diingat, duduk, bekerja, juga sesederhana mengangkat barang akan mempengaruhi sendi.

Sebaiknya tidak dilakukan sembarangan misal mengangkat seember air dengan mengandalkan punggung tentu akan menimbulkan cedera. Dalam kondisi ini, gunakan lutut dan pinggul.

(els/agn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER