Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) di atas batas normal. Cara mengetahui diabetes tahap awal bisa dilakukan dengan mendeteksi sejumlah gejala awal yang muncul sejak dini.
Diabetes juga menjadi faktor risiko dari sejumlah kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat prevalensi diabetes tipe-2 yang terus meningkat secara signifikan selama tiga dekade terakhir. Sekitar 422 juta orang di dunia mengidap diabetes. Dan sebanyak 1,6 juta kematian disebabkan oleh diabetes pada setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Indonesia sendiri, data Riskesdas 2018 mencatat prevalensi diabetes mencapai 1,5 persen yang meningkat dari periode sebelumnya. Peningkatan terjadi seiring dengan meningkatnya 'wabah' obesitas di Indonesia.
Mengenali tanda dan gejala awal dapat membantu seseorang cepat mendapatkan perawatan dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih parah.
Berikut cara mengetahui diabetes tahap awal dengan mengenali beberapa gejala, seperti dilansir Medical News Today.
Kadar gula darah yang tinggi membuat ginjal membuang kelebihan gula dengan menyaringnya keluar dari darah. Hal ini membuat seseorang lebih sering buang air kecil, terutama di malam hari.
Sering buang air kecil membuat tubuh kehilangan asupan air. Akibatnya, tubuh menjadi dehidrasi dan menyebabkan seseorang merasa lebih haus dari biasanya.
Penderita diabetes sering kali tidak mendapatkan cukup energi dari makanan yang dikonsumsi.
Sistem pencernaan memecah makanan menjadi glukosa, yang digunakan tubuh sebagai bahan bakar. Pada penderita diabetes, glukosa tidak berfungsi secara maksimal. Akibatnya, orang dengan diabetes sering merasa lapar, meski mereka baru saja makan.
Gejala sering merasa lapar juga dapat menjadi cara mengetahui diabetes tahap awal.
Diabetes tipe-2 berdampak pada tingkat energi yang membuat seseorang mudah merasa sangat lelah. Kelelahan terjadi akibat kurangnya gula yang terkirim dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
Kelebihan gula dalam darah bisa merusak pembuluh darah kecil di mata yang dapat menyebabkan penglihatan kabur. Kaburnya penglihatan bisa terjadi di salah satu atau kedua mata.
Simak gejala lain di halaman berikut untuk dapat dijadikan cara mengetahui diabetes tahap awal.