HARI PENGLIHATAN SEDUNIA

Perjuangan Mantan Menteri Soeharto saat Divonis Alami AMD

CNN Indonesia
Kamis, 14 Okt 2021 15:05 WIB
Emil Salim, Mantan Menteri Perhubungan dan Menteri Lingkungan Hidup era Soeharto menderita AMD.
Emil Salim, Mantan Menteri Perhubungan dan Menteri Lingkungan Hidup era Soeharto menderita AMD. (CNN Indonesia/ Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Senyum merekah di wajah Emil Salim, Mantan Menteri Perhubungan dan Menteri Lingkungan Hidup era Soeharto dari balik layar kamera yang menyorot dirinya. Sesekali Emil juga tampak mengerutkan dahi dan menyipitkan matanya saat kamera menyorot ke arahnya.

Sepertinya dia merasa silau dengan lampu di balik layar yang menyorotnya. Emil tertawa setelah menyapa dan memperkenalkan diri.

Dia membuka bincang pagi itu dengan pengakuan permasalahan penglihatan yang telah dialami hampir dua dekade ini. Tepatnya telah dia rasakan sejak tahun 90-an saat masih menjabat sebagai menteri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu jadi menteri saya tuh kan sibuk baca-baca laporan. Hampir setiap hari itu tidak pernah tidak baca, sekarang juga masih sih saya membaca," kata Emil terkekeh di akhir kalimatnya saat webinar Virtual Media Briefing World Sight Day 2021, Pentingnya Deteksi Dini dan Pengobatan Pasien AMD Berkelanjutan di masa Pandemi Covid-19 yang digelar PERDAMI dan PT Bayer Indonesia, Kamis (14/10).

Dia mengingat kembali masa-masa saat penglihatannya mulai kabur.

Suatu hari, Emil merasa penglihatannya mulai kabur dan tidak fokus. Awalnya dia mengira hal ini terjadi karena kelelahan dan terlalu lama menatap huruf-huruf kecil.

Tapi hal ini terjadi lebih sering, bahkan dia mulai merasa kalau penglihatannya tidak tajam bukan hanya saat membaca tapi juga saat melakukan aktivitas lain.

"Saya kemudian periksa ke dokter, karena waktu itu masih menteri saya periksa di RSCM. Nah ketahuan deh bahwa saya menderita AMD," ujar Emil.

AMD atau Age Related Macular Degeneration (AMD) adalah kondisi mata kronis yang bisa menyebabkan kebutaan. Penyakit ini kerap dijumpai pada pasien usia lanjut di atas 50 tahun.

Takut berobat

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER