CDC: Risiko Kematian Tak Vaksin Covid 11 Kali Lebih Tinggi

Data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menunjukkan risiko kematian pada orang yang tidak divaksin Covid-19, 11 kali lebih tinggi daripada orang yang divaksinasi lengkap. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus lalu.

Orang dewasa yang tidak divaksinasi juga memiliki risiko enam kali lipat lebih tinggi positif Covid-19. Mereka juga berisiko 19 kali lipat lebih tinggi untuk dirawat di rumah sakit ketimbang orang yang divaksin penuh.

Rasio risiko dirawat bervariasi sesuai dengan usia. Tingkat rawat inap COvid-19 pada orang dewasa di bawah 50 tahun sekitar 15 kali lebih tinggi pada orang yang tidak divaksin. Orang yang berusia 50-64 tahun memiliki risiko 31 kali lipat lebih tinggi dirawat di rumah sakit. Sedangkan orang yang berusia 65 tahun ke atas memiliki risiko 16 kali lipat lebih tinggi.

Lihat Juga : FAQ Vaksin 6 Pertanyaan yang Masih Ditanyakan Warganet Soal Vaksin Covid

Data CDC ini menunjukkan terjadi penurunan risiko kematian seiring menurunnya jumlah kasus Covid-19. Risiko kematian di minggu terakhir Agustus sekitar 30 persen lebih rendah dibandingkan pada minggu pertama bulan tersebut.

Sebaliknya, risiko orang dewasa yang divaksinasi lengkap tetap konsisten tidak lebih dari 1,2 kematian per 100 ribu orang.

CDC mengimbau agar setiap orang segera vaksin Covid-19 karena dapat mengurangi risiko positif Covid-19 dan terkena penyakit parah.

Lihat Juga : 7 Cara Mengajak Orang Terdekat Mau Divaksin Covid-19

"Mendapatkan vaksinasi Covid-19 mengurangi risiko terkena Covid-19 dan membantu melindungi Anda dari penyakit parah bahkan jika Anda memang terkena Covid-19," kata CDC.

Sementara itu, analisis Kaiser Family Foundation memperkirakan terdapat lebih dari 90 ribu kematian Covid-19 yang dapat dicegah pada orang dewasa yang tidak divaksinasi selama tiga bulan terakhir.