Cara Ketahui Jenis Rambut dan Perawatan yang Tepat

CNN Indonesia
Selasa, 19 Okt 2021 12:57 WIB
Bagaimana cara mengetahui jenis rambut demi pemilihan produk perawatan yang pas? Simak ulasan sebagai berikut.
Bagaimana cara mengetahui jenis rambut demi pemilihan produk perawatan yang pas? Simak ulasan sebagai berikut. (iStockphoto/Doucefleur)
Jakarta, CNN Indonesia --

Apa pertimbangan Anda sebelum memilih produk perawatan rambut? Satu hal yang utama adalah jenis rambut. Pemilihan sampo, misalnya, penting untuk melihat kondisi kulit kepala sebelum memutuskan membeli salah satu jenis sampo.

"Peruntukannya, sampo berguna untuk membersihkan terutama pada bagian akar rambut, jadi jika rambut cenderung berminyak, misalnya, Anda memerlukan sampo yang tidak terlalu melembapkan dan yang mampu membersihkan sampai dalam (deep cleansing)," jelas Reslan, seperti dikutip Byrdie.

Sebaliknya, jika rambut cenderung berminyak dan produk perawatan rambut justru melembapkan, rambut akan semakin menumpuk minyak dan cepat 'lepek'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, bagaimana cara menentukan jenis rambut demi pemilihan produk perawatan yang pas?

1. Rambut berminyak

Biasanya orang dengan tipe kulit berminyak juga memiliki tipe rambut berminyak. Sharleen St. Suri, ahli dermatologi di Maryland, mengatakan kulit kepala berminyak akan terlihat berkilau dan kadang terdapat ketombe yang bercampur dengan minyak.

Selain itu, terdapat ciri-ciri sebagai berikut:

- rambut tampak kusam dan tidak 'hidup'
- setelah keramas, biasanya akan kembali berminyak bahkan lepek keesokan harinya atau di hari kedua
- kelebihan minyak akan mengarah pada ketombe lalu kerontokan rambut

Perawatan untuk rambut berminyak

Sebagaimana dilansir Stylecraze, adapun perawatan yang dianjutkan untuk rambut berminyak antara lain:

- keramas lebih sering.
- bilas rambut dengan asam yang diencerkan seperti lemon, cuka, cuka apel atau bir.
- hindari menyentuh rambut sebab minyak bisa berpindah dari kulit ke rambut.
- menghindari penggunaan minyak rambut (hair oil) terutama untuk pijat karena bisa menstimulasi produksi minyak.
- keramas dengan air dingin karena air hangat akan menstimulasi produksi minyak.
- hindari paparan kondisioner pada kulit kepala.

2. Rambut kering

Rambut kering bisa ditandai dengan kulit kepala yang kering pula. Surin-Lord menyebut biasanya kulit kepala terasa kencang setelah keramas, juga kadang disertai rasa gatal.

Pada rambut kering, kelenjar minyak tidak cukup memproduksi minyak sehingga kulit kepala kering. Selain itu, rambut kering juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

- terasa kering dan kaku setelah terpapar sinar matahari, penggunaan sampo berbahan 'keras', dan perawatan dengan bahan kimia.
- ujung rambut bercabang.
- rambut patah dan rontok berlebihan.

Apa yang bisa dilakukan?

- Pijat dengan menggunakan minyak panas (hot oil). Minyak terlebih dahulu dihangatkan, bisa juga digosok di kedua telapak tangan baru diaplikasikan.
- Penggunaan kondisioner.
- Hindari keramas tiap hari.
- Penggunaan masker rambut alami misalnya, tumbukan alpukat lalu didiamkan sebagai masker rambut selama 30 menit.

3. Rambut normal

Jenis rambut satu ini terbilang rambut yang sehat dan kerontokan minimal. Di samping itu rambut juga minim masalah termasuk ketombe.

Untuk mengetahui jika Anda memiliki tipe rambut normal adalah jika Anda menemukan ada bercak minyak saat menyentuh rambut, berarti rambut Anda normal.

Yang membedakannya dengan rambut berminyak adalah rambut pada jenis rambut berminyak cenderung menempel satu sama lain.

Perawatannya cukup sederhana. Rambut normal hanya perlu konsumsi makanan seimbang, sampo yang minim bahan kimia terutama tanpa sulfate dan penggunaan kondisioner untuk menjaga kelembutannya.

(els/agn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER