Renovasi Harapan di Masjid Irak yang Dulu Dihancurkan ISIS
Masjid Al Nuri di Irak kembali terlihat ramai pada Minggu (17/10), dengan kegiatan keagamaan kembali digelar di masjid yang dulunya dirusak oleh kelompok jihadis.
Masjid abad ke-12 kota Mosul, yang dikenal dengan menara miringnya, rusak parah pada tahun 2017. Tentara Irak menuduh kelompok ISIS meledakkannya.
Sekarang Al-Nuri sedang dibangun kembali di bawah proyek dari badan kebudayaan PBB, UNESCO.
"Bagi saya ini adalah hari yang luar biasa. Saya gembira," kata Marwan Muafak (45), seorang administrator pengajar.
"Perayaan ini melambangkan kembalinya lantunan muadzin dan doa di tempat ini," tambahnya.
"Penduduk Mosul ingin mendapatkan kehidupan lama mereka kembali."
Beberapa ratus orang berkumpul di lokasi untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad, di halaman yang dihiasi dengan lampu warna-warni antara masjid dengan jendela besar, dikelilingi oleh perancah, dan menara - hanya bagian dasarnya yang bertahan.
Di sana, di atas panggung, lima pria berjubah tradisional menggedor daf (genderang tradisional) mereka, dan melantunkan ayat-ayat kemuliaan Nabi usai perayaan dibuka dengan doa bersama.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...