7 Tempat Wisata PIK Jakarta yang Sedang Naik Daun

4. Pantjoran Chinatown

Pantjoran Chinatown atau Pantjoran PIK adalah kawasan pecinan ikonik yang kental dengan nuansa oriental.

Lokasi ini dikenal sebagai tempat wisata kuliner PIK. Mulai dari resto, kafe, sampai makanan gerobak ada di sini. Jangan khawatir, karena banyak juga makanan serta minuman halal.

Tak hanya puas menikmati aneka makanan. Pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai atraksi seperti live music, barongsai, musik guzheng, sampai pertunjukkan olahraga tai chi.

5. Urban Farm

[Gambas:Instagram]

Urban Farm PIK mengusung konsep sebagai tempat rekreasi edukasi sekaligus wisata kuliner dalam satu area.

Di tempat ini Anda bisa merasakan nuansa alam yang serba hijau tapi modern dan cocok untuk bersantai sambil me time.

Sesuai dengan namanya, Urban Farm menyediakan kelas bercocok tanam, di mana hasilnya nanti dapat dibawa pulang oleh yang menanamnya.

6. PIK Avenue Mall

Suasana PIK Avenue Mall, salah satu tempat wisata di PIK, Jakarta. (Tangkapan layar facebook PIK Avenue)

Ingin wisata belanja barang-barang luxury atau high end? Silakan mampir ke PIK Avenue Mall yang merupakan premium retail space di Jakarta Utara.

Selain deretan retail, tempat ini memiliki restoran, kafe, co-working space, pusat kebugaran sampai hotel berbintang.

PIK Avenue Mall sebenarnya tidak terlalu jauh dari kawasan pantai reklamasi sehingga bisa dijadikan tempat singgah untuk bersantai.

7. Jembatan PIK 2

Suasana Jembatan PIK 2, salah satu tempat wisata di PIK, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sesuai dengan fungsinya, jembatan PIK 2 merupakan jalur penghubung antara kawasan Jakarta dan Banten.

Tapi, tempat ini bisa menjadi alternatif wisata PIK Jakarta yang murah meriah karena pengunjung diperbolehkan bersepeda, olahraga atau berswafoto di sepanjang jembatan.

Kawasan jembatan PIK 2 berlaku untuk sepeda hanya pukul 06.00-09.00 WIB dilanjut pukul 16.00-17.00 WIB, asalkan memenuhi syarat ketentuan yang berlaku.

Di tengah pandemi Covid-19, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.