8 Penyebab Kulit Memar: Kurang Vitamin sampai Kanker
Anda pasti bingung ketika memar kebiruan muncul tiba-tiba di kulit, padahal Anda tak terantuk meja. Apa penyebab kulit memar?
Memar umum terjadi seiring bertambahnya usia. Meskipun sebagian besar memar tidak berbahaya dan hilang tanpa perawatan, memar yang mudah terkadang bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius.
Memar terbentuk ketika pembuluh darah kecil (kapiler) di dekat permukaan kulit pecah akibat pukulan atau cedera - sering kali pada lengan atau kaki. Ketika ini terjadi, darah bocor keluar dari pembuluh dan awalnya muncul sebagai tanda hitam-biru. Akhirnya tubuh Anda 'menyerap' kembali darah, dan bekasnya menghilang.
Beberapa orang - terutama wanita - lebih rentan terhadap memar daripada yang lain. Seiring bertambahnya usia, kulit Anda juga menjadi lebih tipis dan kehilangan beberapa lapisan lemak pelindung yang membantu melindungi pembuluh darah Anda dari cedera.
Mudah memar juga dapat diturunkan dalam keluarga, sehingga orang yang kerabatnya mudah memar mungkin memperhatikan bahwa mereka juga mengalaminya.
Mengutip Mayo Clinic, ada beberapa penyebab kulit memar selain karena usia:
1. Obat-obatan dan suplemen
Aspirin, obat antikoagulan dan agen anti-platelet mengurangi kemampuan darah Anda untuk membeku. Antibiotik mungkin juga terkait dengan masalah pembekuan. Akibatnya, pendarahan dari kerusakan kapiler mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk berhenti - yang memungkinkan cukup banyak darah bocor untuk menyebabkan memar yang lebih besar.
Selain itu, kortikosteroid topikal dan sistemik - yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, termasuk alergi, asma, dan eksim - menyebabkan kulit Anda menipis, sehingga lebih mudah memar. Suplemen makanan tertentu, seperti ginkgo, juga dapat meningkatkan risiko memar karena efek pengencer darah.
Obat-obatan pengencer darah lainnya seperti warfarin, heparin, rivaroxaban, dabigatran, dan apixaban juga bisa menyebabkan mudah memar.
2. Trombosit tak normal
Rendahnya tingkat komponen darah yang membantunya membeku setelah cedera (trombosit). Masalah dengan protein yang membantu pembekuan darah
Untuk menemukan penyebab memar Anda, dokter Anda mungkin memeriksa kadar trombosit darah Anda atau melakukan tes yang mengukur waktu yang dibutuhkan darah Anda untuk membeku.