Dokter Sebut Transplantasi Ginjal Babi Bisa Jadi Solusi Gagal Ginjal

CNN Indonesia
Selasa, 02 Nov 2021 10:47 WIB
IlmuwanAS sukses melakukan transplantasi ginjal babi ke manusia. Terobosan ini dinilai mampu jadi alternatif untuk pasien gagal ginjal.(Foto: via REUTERS/HANDOUT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ilmuwan Amerika Serikat sukses melakukan transplantasi ginjal babi ke manusia. Terobosan ini dinilai mampu jadi alternatif transplantasi ginjal manusia yang sulit didapatkan untuk pasien gagal ginjal.

Dokter ahli urologi di RSCM, Agus Rizal menjelaskan pasien gagal ginjal dapat menempuh pengobatan cuci darah atau hemodialisis secara rutin setiap minggu. Hemodialisis dapat menggantikan fungsi ginjal.

Selain hemodialisis, pasien gagal ginjal juga bisa menjalani transplantasi ginjal. Biasanya transplantasi ginjal didapat dari donor ginjal orang lain, biasanya keluarga.

"Transplantasi [ginjal] punya kelebihan yaitu berkurangnya kunjungan rutin pasien ke rumah sakit untuk cuci darah," kata Agus melalui pesan singkat, Senin (1/11).

Dibanding prosedur cuci darah, transplantasi ginjal disebut lebih menguntungkan. Namun, saat ini transplantasi ginjal masih sangat tergantung pada donor ginjal orang lain.

Agus berkata jumlah penderita gagal ginjal lebih banyak dibanding donor ginjal yang tersedia. Dia pun menilai keberhasilan transplantasi ginjal babi ke manusia dapat dijadikan sebagai alternatif solusi untuk menjawab persoalan ini.

Lihat Juga :

"Alternatif seperti transplantasi menggunakan donor ginjal babi ini bisa menjadi terobosan untuk ketersediaan donor ginjal bagi pasien gagal ginjal," kata Agus.

Di sisi lain, Agus menjelaskan masih perlu evaluasi lebih lanjut mengenai transplantasi ginjal babi ke manusia karena terdapat perbedaan jaringan pada dua makhluk hidup ini.

Prosedur transplantasi ginjal sama seperti prosedur operasi lain. Prosedur ini juga memiliki risiko seperti pendarahan dan cedera organ di sekitar area operasi. Namun, kata Agus, risiko bisa diminimalisir dengan evaluasi sebelum operasi untuk menilai kelayakan seseorang untuk operasi.

Pasien yang menjalani prosedur transplantasi ginjal juga perlu cermat menjaga kondisi tubuh. Pada prinsipnya, kata Agus, pasien harus menerapkan pola hidup sehat yakni lewat pola makan sehat dan olahraga.

Kemudian pasien musti berhati-hati melakukan aktivitas yang berisiko cedera di area ginjal hasil transplantasi atau di area perut bagian bawah. Di samping itu pasien harus disiplin mengonsumsi obat imunosupresan yang menjaga agar sistem imun tidak merusak ginjal baru.

"Selain itu pertimbangan agama juga perlu didiskusikan karena penggunaan organ babi ini," ujar Agus.

Berkaitan dengan penggunaan ginjal babi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut transplantasi ginjal babi ke manusia hukumnya boleh dilakukan jika dalam keadaan darurat.

"Kalau tidak ada lagi jalan lain yang bisa ditempuh untuk menyelamatkan jiwa dari orang yang bersangkutan selain dari melakukan hal (transplantasi) tersebut maka hukumnya adalah boleh," kata Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas saat dihubungi pada Minggu (31/10).

(els/ptj)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Deteksi Segera, Lindungi Ginjal Kita

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK