HARI PAHLAWAN

Sejarah Hotel Yamato, Lokasi Insiden Bendera di Surabaya

Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Rabu, 10 Nov 2021 11:50 WIB
Berkibarnya bendera Belanda di Hotel Yamato menjadi awal mula sejarah Hari Pahlawan yang akhirnya dirayakan setiap 10 November.
Foto: CNN Indonesia/M Andika Putra
Jakarta, CNN Indonesia --

Berkibarnya bendera Belanda di Hotel Yamato, Surabaya, Jawa Timur, menjadi awal mula sejarah Hari Pahlawan yang akhirnya dirayakan setiap 10 November.

Saat itu, bendera Belanda berkibar di masa Indonesia sudah merdeka, sehingga Arek-arek Suroboyo gusar.

Bendera Belanda berwarna merah-putih-biru yang berkibar di hotel (yang kini berganti nama menjadi Hotel Majapahit) itu lalu dirobek menjadi merah-putih oleh Hariyono dan Kusno Wibowo pada 19 September 1945.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi nekat memanjat tiang bendera di puncak hotel itu lalu menyulut amarah Belanda dan sekutunya, yang masih berada di Indonesia dengan kelompok AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies).

Sampai akhirnya meletusnya Pertempuran Surabaya, yang puncaknya terjadi pada 10 November 1945.

Hotel bersejarah

Bangunan berwarna putih Hotel Majapahit berdiri tegak di Jalan Tunjungan.

Desain bangunan bergaya kolonial menandakan bahwa bangunannya sudah berdiri sekitar jaman penjajahan Belanda, tepatnya sejak 1910.

Pendiri hotel ini ialah Sarkies bersaudara, keluarga asal Iran yang memang bergelut dalam bisnis perhotelan.

Sebelumnya pada 1880 mereka telah mendirikan hotel di Malaysia, Singapura dan Thailand.

Tak hanya dari luar, suasana zaman kolonial terasa ketika memasuki lobi hotel, yang dipenuhi oleh pajangan catatan sejarah dan perabotan antik.

Duty Manager Hotel Majapahit Reza Halid saat ditemui CNNIndonesia.com pada tahun 2016 mengatakan kalau pihaknya memang terus berusaha mempertahankan keantikan arsitektur dan dekorasi hotelnya.

Hotel MajapahitLobi Hotel Majapahit. (CNN Indonesia/M Andika Putra)

"Lobi ini dibuat saat ada renovasi pada 1930. Lantainya pun masih asli sejak pertama dibangun," kata Reza.

Sambil berkeliling hotel, Reza menceritakan sejarah yang melekat pada bangunan ini.

Saking bersejarahnya, kata Reza, hotel ini masuk dalam cagar budaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Jadi, walau hotel ini dikelola oleh CCM Group secara swasta sejak 2006, mereka harus mendapat izin dari Pemkot Surabaya bila ingin melakukan renovasi.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

Sejarah Hotel Yamato, Lokasi Insiden Bendera di Surabaya

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER