Solo Traveler Patut Waspada Unggah Foto dengan Tag Lokasi

CNN Indonesia
Kamis, 11 Nov 2021 11:50 WIB
Mengunggah foto atau video di media sosial boleh saja, tapi sebaiknya tak perlu terlalu rinci dalam memberikan informasi soal lokasi dan waktu.
Ilustrasi. Mengunggah foto atau video di media sosial boleh saja, tapi sebaiknya tak perlu terlalu rinci dalam memberikan informasi soal lokasi dan waktu. (AFP PHOTO / Yuri KADOBNOV)

Pasalnya, saat ini sangat mudah melacak keberadaan seseorang dari unggahannya di media sosial.

Tinggal klik tag lokasi, foto dan video seseorang yang berada di suatu tempat tertentu bakal banyak ditemukan.

Waspadalah, karena saat ini banyak "oknum pengintai" yang memanfaatkan fitur tag lokasi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi jika sedang wisata seorang diri, tak perlu terlalu rinci saat mengunggah status atau foto yang memberitahu kalau kita sedang bermalam seorang diri di tempat penginapan, apalagi sampai mencantumkan tag lokasi hotel atau lokasi kamar.

Kasus kriminal yang disebabkan oleh tag lokasi unggahan media sosial sempat dialami oleh selebriti Hillary Duff dan Kim Kardashian.

Pada 2017, rumah Hillary Duff kemalingan saat ia dan keluarganya tengah asyik berlibur.

Sebelum perampokan terjadi Duff sempat mengunggah foto liburannya di Kanada ke akun Instagram-nya.

Mengutip US Weekly, pihak berwajib yang menyelidiki kasus ini menduga kalau foto tersebut "memberi kode" bagi perampok yang langsung mendobrak rumah kosong Hillary di Beverly Hills, Amerika Serikat.

Sejumlah perhiasan berharga akhirnya hilang tak berbekas.

Jangan lupakan juga kasus perampokan yang pernah menimpa Kim Kardashian di Paris, Prancis.

Dalam kejadian yang berlangsung pada 2016 silam, kakak dari Kendall dan Kylie Jenner itu bahkan sempat disekap oleh perampok.

A woman takes a selfie photograph with the Dubai Marina behind her at The View at the Palm observation deck in Dubai, United Arab Emirates, Monday, July 19, 2021. (AP Photo/Jon Gambrell)Wisatawan berfoto di The Palm, Dubai. (AP/Jon Gambrell)

Demi menghindari terulangnya kasus seperti Hillary atau Kim, perusahaan asuransi asal AS, Allstate, menyarankan agar wisatawan waspada sebelum mengunggah foto liburan di media sosial.

Mengunggah foto di akun media sosial yang terbuka untuk publik disebut sebagai hal yang harus dihindari.

Wisatawan juga tidak perlu memberi keterangan rinci mengenai tempat dan waktu berlibur, sehingga tidak mengundang perampok untuk melakukan niat jahatnya.

"Ketahui bahwa ada banyak orang yang Anda tahu dan tidak Anda tahu. Akun media sosial yang terbuka untuk publik akan lebih rentan," tulis Allstate dalam blognya, seperti yang dilansir dari Lonely Planet.

Yang terakhir, Allstate menyarankan agar wisatawan menahan diri untuk mengunggah foto liburan setelah sampai di rumah.

"Tidak ada yang bisa menjamin keamanan pengguna media sosial. Sebaiknya berpikir dua kali sebelum mengunggah foto yang mengundang niat jahat," tulis Allstate.



(ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER