5 Kebiasaan Buruk Pemicu Kegemukan Menurut Dokter

CNN Indonesia
Jumat, 12 Nov 2021 09:43 WIB
Kegemukan bisa muncul karena kebiasaan buruk. Hindari kebiasaan buruk pemicu kegemukan agar berat badan terjaga dan terhindar dari penyakit.
Kegemukan bisa muncul karena kebiasaan buruk. Hindari kebiasaan buruk pemicu kegemukan agar berat badan terjaga dan terhindar dari penyakit.(Foto: iStockphoto/ThinkDeep)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kegemukan bisa muncul karena kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari. Hindari kebiasaan buruk pemicu kegemukan ini agar berat badan tetap terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit.

Kegemukan bisa mengganggu metabolisme dan hormon di dalam tubuh sehingga membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit. Studi menunjukkan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, hingga kanker.

Dokter spesialis gizi klinik Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah, Raissa Edwina Djuanda menjelaskan beberapa kebiasaan buruk pemicu kegemukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 kebiasaan buruk pemicu kegemukan:

1. Konsumsi gula tambahan

Ilustrasi gulaKebiasaan buruk pemicu kegemukan salah satunya adalah konsumsi gula tambahan. (Foto: Hebi65/Pixabay)

Konsumsi gula tambahan dalam makanan dan minuman dapat memicu kegemukan. Gula mengandung kalori yang tinggi. Gula yang tidak terpakai oleh tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

"Yang perlu jadi perhatian adalah gula tambahan contohnya dari gula pasir, sirup, pemanis yang ditambahkan dalam makanan atau minuman. Contohnya cookeis, kue, pai, es krim, dessert, donut, pastry," kata Raissa kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Raissa juga menyarankan untuk membatasi konsumsi gula merah, madu, dan makanan yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa atau high fructose corn syrup (HFCS).

2. Melewatkan sarapan

Jangan lewatkan sarapan di pagi hari. Selain sebagai sumber energi, sarapan penting untuk metabolisme tubuh.

"Biasanya orang yang bekerja suka melewatkan wkatu sarapan. Padahal sarapan sangat penting untuk energi. Orang yang enggak sarapan, yang terjadi metabolisme tubuhnya malah bisa semakin pelan dan saat makan siang nantinya lebih kalap porsinya bisa lebih banyak. Jadi sebaiknya tetap sarapan," tutur Raissa.

3. Kurang tidur

Kebiasaan buruk pemicu kegemukan lainnya adalah kurang tidur dan begadang. Raissa memaparkan penelitian menunjukkan orang yang kurang tidur dan sering begadang cenderung lebih mudah mengalami obesitas.

"Saat tidur itu terjadi regenerasi semua sel. Kalau waktunya berantakan akan memicu gangguan hormonal, yang akan memicu obesitas," ungkap Raissa.

4. Makan camilan

Snack dan camilan begitu menggoda saat sedang bekerja, belajar, nonton tv, atau sedang berkumpul bersama teman dan keluarga. Namun, sebaiknya singkarkan camilan tersebut karena bisa memicu kegemukan.

"Kalau bekerja biasanya suka sambil nyemil. Kalori dari camilan biasanya lebih banyak dari makanan utama kita. Sebaiknya singkirkan camilan itu dari meja kerja Anda," kata Raissa.

5. Langsung tidur setelah makan

Hindari pula kebiasaan langsung tidur setelah makan. Berbaring setelah makan dapat memicu lonjakan gula darah dan kegemukan. Sebaiknya beri waktu untuk tubuh mencerna makanan dengan baik.

Itulah kebiasaan buruk pemicu kegemukan. Ganti kebiasaan buruk ini dengan kebiasaan yang lebih sehat seperti makan makanan bergizi, berolahraga teratur, dan tidur yang cukup.

(ptj)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER