5 Bahaya Tidur Tidak Teratur: Depresi hingga Berat Badan Naik

CNN Indonesia
Jumat, 13 Agu 2021 21:00 WIB
Setiap orang dewasa direkomendasikan untuk tidur. Pasalnya, terdapat sejumlah bahaya tidur tidak teratur.
Setiap orang dewasa direkomendasikan untuk tidur. Pasalnya, terdapat sejumlah bahaya tidur tidak teratur.(Foto: iStockphoto/estefanamer)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setiap orang dewasa direkomendasikan untuk tidur dan bangun tepat waktu setiap hari. Pasalnya, tidur yang tidak teratur dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit.

Pola tidur tidak teratur menyebabkan jam alami tubuh atau dikenal dengan irama sirkadian rusak. Mengganti irama sirkadian satu atau dua jam, satu hari saja membuat tubuh dan otak mengalami kebingungan dan bekerja ekstra.

Ini terjadi saat Anda bergadang larut malam karena bekerja atau menonton drama, begitu pula dengan tidur lebih lama saat akhir pekan. Kondisi ini berdampak pada jangka pendek dan jangka panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 bahaya tidur tidak teratur.

1. Insomnia

ilustrasi susah tidurBahaya tidur tidak teratur dapat menyebabkan insomnia. (Foto: iStockphoto/Tero Vesalainen)

Dalam jangka pendek, tidur tidak teratur dapat menyebabkan gejala insomnia atau sulit tidur. Irama sirkadian yang kerap berganti membuat tubuh sulit mengetahui kapan waktu harus tidur, sehingga tidur pun menjadi lebih sulit.

Insomnia berdampak pada kurang tidur, mengantuk saat beraktivitas, dan kelelahan.

2. Depresi

Sebuah studi yang dipublikasikan pada Mei lalu, menganalisis kebiasaan tidur 85 ribu orang di Inggris. Hasilnya, orang yang tidur tidak teratur mengalami depresi, kecemasan, rasa tidak bahagia dibandingkan orang yang tidur teratur.

"Melawan jam tubuh internal sangat terkait dengan tingkat depresi," kata peneliti studi tersebut, Jessica Tyrella kepada CNN.

3. Obesitas

Laporan NHS menunjukkan, tidur yang tak teratur dapat menyebabkan seseorang mengalami kenaikan berat badan, bahkan obesitas.

Studi mendapati tidur yang tidak teratur menurunkan produksi leptin atau hormon yang menimbulkan rasa kesang. Sebaliknya, tidur tidak teratur meningkatkan hormon ghrelin atau yang hormon lapar. Alhasil, tidur tak teratur membuat seseorang makan lebih banyak sehingga dapat menaikkan berat badan.

4. Diabetes

Selain meningkatkan risiko obesitas, tidur tidak teratur juga dapat menyebabkan obesitas. Studi menunjukkan tidur tidak teratur mengubah cara tubuh memproses glukosa sehingga dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

5. Penyakit jantung

Tidur tidak teratur juga dikaitkan dengan penyakit jantung. Tidur tidak teratur membuat detak jantung meningkat, tekanan darah naik, dan peradangan dalam tubuh juga naik.

Semua kondisi ini menambah beban kerja jantung dan juga menjadi faktor risiko penyebab jantung.

Itulah 5 bahaya tidur tidak teratur. Untuk mengurangi risiko penyakit tersebut, cobalah untuk selalu tidur tepat waktu dan bangun di waktu yang sama setiap hari.

(ptj)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER