Hiu Beracun Ditemukan di Sungai Thames London

CNN Indonesia
Jumat, 12 Nov 2021 09:44 WIB
Sungai Thames ternyata dihuni oleh beragam satwa liar, dari kuda laut, belut, anjing laut, sampai hiu berbisa.
Sungai Thames ternyata dihuni oleh beragam satwa liar, dari kuda laut, belut, anjing laut, sampai hiu berbisa. (istockphoto/Nirian)

Sementara itu, starry smooth-hound, yang bisa mencapai hingga 1,2 meter dan 11 kilogram, kebanyakan memakan krustasea, kerang, dan moluska.

Namun, jumlah spesies ikan yang ditemukan di daerah pasang surut sungai telah menunjukkan sedikit penurunan, dan para ilmuwan konservasi telah memperingatkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami alasannya.

Sungai sepanjang 346 kilometer, rumah bagi lebih dari 115 spesies ikan dan 92 spesies burung, menghadapi ancaman polusi dan perubahan iklim, ZSL memperingatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sungai juga menyediakan air minum, makanan, mata pencaharian dan perlindungan dari banjir pesisir kepada masyarakat sekitar.

Perubahan iklim telah meningkatkan suhu Thames rata-rata 0,2⁰C per tahun, kata ZSL, memperingatkan bahwa ini "melukiskan gambaran yang mengkhawatirkan" bila dikombinasikan dengan kenaikan permukaan laut.

Ketinggian air telah meningkat sejak pemantauan dimulai pada tahun 1911 di bagian pasang surut Sungai Thames, naik di beberapa titik rata-rata 0,17 inci per tahun sejak 1990.

"Ketika suhu air dan permukaan laut terus meningkat di atas garis dasar, satwa liar muara akan sangat terpengaruh, melalui perubahan siklus dan rentang hidup spesies," ZSL memperingatkan dalam sebuah pernyataan.



(ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER