Asupan gula pada orang dewasa berbeda dengan anak-anak. Kementerian Kesehatan mengimbau asupan gula maksimal 50 gram per hari per orang dewasa. Sedangkan anak-anak maksimal 20 gram per hari per anak.
Corporate Nutritionist Nestle Indonesia, Eka Herdiana menyebut sangat penting mencermati label kemasan terutama di bagian tabel informasi nilai gizi. Di sini terdapat informasi kandungan gula pada produk pangan. Dia mengingatkan tidak semua jenis gula tertulis 'gula' atau 'sugar' pada keterangannya.
"Ada namanya gula total, itu berarti semua kandungan jenis gula. Sukrosa itu kandungan gula pasir, sedangkan laktosa, itu gula alami pada susu. Ini umum pada produk susu. Pada malt atau serealia juga ada gula lami yang disebut maltosa," kata Eka dalam kesempatan serupa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Eka, Putri menambahkan pembatasan gula ini menekankan pada gula tambahan atau gula pasir, bukan gula alami pada pangan.
Lihat Juga : |
Anak sangat suka ngemil atau mengonsumsi makanan ringan. Camilan biasanya dinikmati sembari bermain gadget atau dalam kesempatan santai. Pilih camilan dengan bijak yang rendah kandungan gula tambahan. Anda bisa mulai mengedukasi anak dengan camilan sehat dengan rasa manis alami semisal, buah-buahan atau camilan lain dengan pemanis madu.
Artis Zee Zee Shahab bersama suami sepakat untuk mengedukasi anak tentang pentingnya hidup seimbang. Anak boleh saja mengonsumsi makanan manis tetapi diimbangi dengan aktivitas fisik.
Zee Zee bercerita, di rumah ia dan suami menerapkan challenge atau tantangan buat anak agar mereka tidak terlalu lama bermain gadget. Tiap minggu, anak diminta memilih aktivitas fisik yang mereka suka untuk dilakukan paling tidak 3 kali dalam seminggu.
Lihat Juga : |
"Kalau sudah, dikasih reward, misal, minum susu biasanya hanya 2 kali sehari, ini lalu ditambah jadi 3 kali sehari. Walau sudah atur nutrisi, tetap harus dikombinasi olahraga," katanya.
Menurutnya, apa yang dikonsumsi orang tua juga dikonsumsi anak. Saat orang tua mengonsumsi gizi seimbang, bijak dalam asupan gula, anak pun akan terbiasa. "Kalau mau anak enggak mau makan terlalu banyak gula, orang tua yang kasih pilihan," imbuhnya.
Itulah trik kontrol asupan gula anak untuk cegah obesitas.
(els/ptj)