Bagian dari Sungai Thames di London sempat digunakan sebagai arena ice skating saat musim dingin.
Bahkan, dulu ada Frost Fairs yang rutin digelar sejak 1607, sampai terakhir dihelat pada tahun 1814.
Sungai Thames telah diabadikan oleh banyak seniman terkenal, seperti Turner, Monet, Canaletto dan Whistler.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sungai ini juga muncul di banyak buku dan film - termasuk Alice in Wonderland, Three Men in a Boat dan The Wind in the Willows.
![]() |
Pada tahun 1858, polusi dan limbah di Sungai Thames sangat buruk, sehingga mengeluarkan bau busuk.
Bau busuk itu bahkan membuat rapat di Gedung Parlemen harus ditangguhkan.
Sejak saat itu, sistem pembuangan limbah kota diperbaiki.
Selain soal kebersihan, konservasi makhluk hidup di Sungai Thames juga dilakukan.
Sempat dinyatakan punah dalam hal populasi pada 50 tahun lalu, saat ini ratusan fauna mulai bermunculan di Sungai Thames, salah satunya hiu beracun.
Sungai Thames adalah salah satu jalur air tersibuk di Inggris, menampung lebih dari 20 ribu pergerakan kapal dan menjadi tuan rumah lebih dari 400 acara setiap tahunnya.
Saat ada kapal pesiar berukuran besar lewat, jembatan yang melintasinya akan terangkat - bahkan sempat macet pada beberapa waktu yang lalu.
Karena alasan inilah pemerintah membatasi kegiatan renang di sebagian besar area sungai, demi keselamatan perenang dan pengguna sungai.