Jakarta, CNN Indonesia --
Selain berfoto dengan latar belakang Tower Bridge, wisatawan yang sedang pelesir di London, Inggris, juga pasti tidak lupa mengabadikan momen di depan kotak telepon umum merah.
Telepon umum merah dirancang oleh Sir Giles Gilbert Scott (1880-1960) dan, bersama dengan kotak pos merah dan bus merah, merupakan ikon Inggris yang amat populer.
Scott tidak hanya terkenal karena rancangan telepon umum merahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prestasinya termasuk merancang Katedral Liverpool, Waterloo Bridge, Battersea Power Station, dan mengawasi renovasi Gedung Parlemen setelah Perang Dunia Kedua.
Desain telepon umum merah yang dinamakan 'K2' karya Scott memenangkan kompetisi yang digelar Kantor Pos Inggris pada tahun 1924.
Kotak telepon umum rancangannya berbentuk persegi panjang dengan atap kubah, konon terinspirasi oleh makam arsitek Inggris Sir John Soane.
Awalnya warna yang diusulkan biru atau perak. Namun akhirnya warna merah dipilih, agar seragam dengan warna kotak pos dan bus.
Warna merah juga dianggap membuat kotak telepon umum mudah ditemukan dalam cuaca buruk, seperti saat hujan, badai, salju, atau jika terjadi perang.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...
Telepon umum merah diperkenalkan ke jalan-jalan London sejak tahun 1926.
Fasilitas umum ini hanya bisa ditemukan di London, dan hanya beberapa yang berdiri di kota-kota Inggris lainnya.
Bangunan pertama telepon umum merah rancangan Scott saat ini masih berdiri di Royal Academy of Arts, Piccadilly, London.
Rancangan K2 sangatlah autentik. Di keempat sisinya, terdapat lambang Kerajaan Raja George V yang dibentuk dari serangkaian lubang untuk memberikan ventilasi.
Kotak telepon umum K2 sejatinya lebih besar dan lebih berat dari kotak telepon K6. Sehingga, biaya pembangunannya dirasa terlalu mahal untuk negara.
Hanya sekitar 1.500 kotak telepon umum K2 yang diproduksi, dan hanya sedikit yang tersisa hingga saat ini.
Kantor Pos, yang pernah bertanggung jawab atas operasional telepon umum di Inggris, akhirnya menghentikan produksi K2 dan menggunakan desain lain.
Pada tahun 1935, Kantor Pos menugaskan Scott untuk merancang kotak telepon umum baru dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Raja George V.
Kotak 'Jubilee K6' mirip dengan K2, tetap terbuat dari besi dan dicat merah, tetapi 25 persen lebih ringan dari K2.
Pada akhir tahun 1930-an, ada 20 ribu unit K6 yang digunakan di seluruh Inggris.
 Telepon umum merah diperkenalkan ke jalan-jalan London sejak tahun 1926. (AP Photo/Matt Dunham) |
Pada 1970-an dan 80-an, semakin banyak telepon umum merah yang terbengkalai.
Permasalahannya mulai dari vandalisme, hingga beralihnya orang-orang ke telepon pribadi.
Pada tahun 1985, perusahaan komunikasi BT yang baru diprivatisasi mengumumkan rencana besar-besaran untuk memperbaiki kondisi telepon umum merah.
Ada banyak eksperimen dengan desain baru untuk mencegah vandalisme, yang mengakibatkan banyak kotak telepon umum K6 lenyap dari jalanan.
Kotak pengganti dirasa kurang enak dipandang dan kurang autentik.
Hingga saat ini terdapat hanya tersisa 1.500 telepon umum merah di penjuru London dan telah dinyatakan sebagai Bangunan Cagar Budaya Nasional Grade II.
Telepon umum merah juga banyak yang beralihfungsi menjadi galeri seni dan perpustakaan mini.
Saat ini, pemerintah Inggris berencana menjadikan telepon umum merah sebagai saluran bantuan darurat untuk informasi kecelakaan sampai bunuh diri.
[Gambas:Photo CNN]