Cinta menjadi hal yang paling penting bagi ia yang memiliki tipe kepribadian ini. Ia menganggap keintiman emosi lebih penting daripada performa seksual.
Petrot menyarankan saat berhubungan intim dengan seseorang dengan tipe ini bisa melakukannya dengan pelan dan intens. Fokus pada sentuhan dan kontak mata menjadikan ia lebih nyaman saat bercinta.
![]() |
Bagi pasangan suami istri aktivitas seks adalah hal yang menyenangkan. Tapi bagi yang berpribadian satu ini mudah terdistraksi atau teralihkan dengan hal yang ada di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat berhubungan intim, ia bisa saja memikirkan tekanan pekerjaan dan masalah lainnya. Saran yang bisa diberikan kepada orang dengan tipe ini dengan mengatur sex date atau kencan seks yang memerlukan foreplay.
Tipe kompulsif menganggap bercinta sebagai aktivitas yang menyenangkan jika ada sesi semacam ritual. Hubungan seks dinilai hanya untuk memenuhi hasratnya dan hanya sedikit koneksi dengan pasangan.
Lebih baiknya sebelum melakukan seks, pasangan bisa saling berkomunikasi tentang apa saja yang diinginkan. Apabila menemui jalan buntu bisa menemui terapis.
Lihat Juga : |
Rasa khawatir saat berhubungan intim akan muncul bagi ia memiliki kepribadian satu ini. Merasa di bawah tekanan dan rasa khawatir bahwa tidak cukup bisa memuaskan pasangan menjadi poin pentingnya.
Bisa saja seseorang dengan tipe ini berawal dari anggapan orang tua bahwa seks adalah sesuatu yang kotor atau pengalaman dikecewakan oleh pasangan atau mantan. Jika pasangan mengalami ini, Anda bisa memberikan pujian saat sesi bersama dirinya.
![]() |
Tipe ini menganggap bahwa seks hanya memberikan sedikit kesenangan bahkan kerap tak begitu menginginkannya. Hampir sama dengan seseorang dengan tipe stres yang perlu banyak diajak bicara.
Ajaklah pasangan berbicara mengenai hal-hal yang pernah ia alami dengan pasangan sebelumnya atau trauma. Praktiknya, Anda bisa memberikan sedikit sentuhan mulai dari bagian tak mudah terangsang hingga yang mudah terangsang.
Tipe kepribadian seseorang saat bercinta satu ini kurang bisa memahami kebutuhan seksual pasangan atau dirinya sendiri. Jika seperti ini, Anda dan pasangan perlu memerlukan jasa terapis untuk memperbaiki hubungan.
(auz/fef)