Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk kesehatan. Salah satunya untuk meningkatkan massa otot dengan baik.
Dilansir dari Healthline, konsumsi protein dalam jumlah yang cukup dapat membantu Anda mempertahankan massa otot dan meningkatkan pertumbuhan otot. Terutama bagi Anda yang kerap melakukan latihan fisik yang membutuhkan kekuatan.
Sejumlah penelitian pun menunjukkan, konsumsi protein dapat membantu meningkatkan massa dan kekuatan otot. Serta mencegah hilangnya otot selama penurunan berat badan.
Dalam acara Beef Talk di Bacco, Lotte Shopping Avenue pada Jumat (10/12) lalu, Pakar Nutrisi Emilia Achmadi menerangkan bahwa konsumsi tinggi protein, baik nabati maupun hewani, juga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
"Makanlah aneka ragam makanan pokok, tidak dianjurkan mengeliminasi satu pun jenis grup makanan," kata Emilia dalam keterangan tertulis.
Ia menyebutkan salah satu sumber protein hewani, yakni daging merah (sapi atau domba) dapat membantu meningkatkan massa otot. Emilia menambahkan, daging sapi merah juga memiliki kandungan penting lainnya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan otot, seperti vitamin B12, zink, dan zat besi.
Untuk itu, ia menyarankan masyarakat untuk memilih daging merah yang rendah lemak dan berkualitas rendah kalori serta tinggi kandungan protein untuk dapat membantu meningkatkan massa otot. Selain itu, ia pun mengingatkan untuk memilih daging merah yang kaya zat besi, hingga zink karena kandungan zink ini krusial untuk membentuk imunitas.
Lebih lanjut, Emilia memaparkan kandungan zat besi yang terdapat pada daging merah juga mampu membantu kinerja jantung. Sebab, semakin tinggi kandungan zat besi, maka asupan oksigen ke otot jantung juga semakin lancar sehingga kinerja jantung akan semakin optimal.
Selain itu, ia menuturkan bahwa daging merah mengandung kreatin alami yang bisa menjadi sumber energi untuk pergerakan otot dan pertumbuhannya. Emilia menjelaskan kreatin adalah zat kimia alami yang terkandung di dalam tubuh yang kebanyakan disimpan di dalam otot.
Berdasarkan penelitian dari Universitas Quinnipiac, dalam setiap 450-907 gram daging terdapat 1 gram kreatin. Sehingga, untuk satu porsi daging sapi seberat 85 gram, Anda bisa mendapatkan sekitar 0,2 gram kreatin.
Tak hanya menjelaskan manfaat dari kandungan dalam daging merah, Emilia juga berbagi kiat serta waktu yang tepat untuk mengonsumsi daging merah. Terutama bagi orang yang sedang berusaha membentuk otot.
"Setidaknya, orang tersebut perlu mengonsumsi daging merah usai latihan yang berat. Biasanya ada tuh hari di mana ia memiliki jadwal gym yang berat. Usai itu boleh mengonsumi daging merah," tutur Emilia.
Ia pun menyampaikan, dalam waktu 45-60 menit setelah olahraga merupakan waktu yang tepat untuk mengonsumsi daging merah.
Adapun daging merah yang ia rekomendasikan ialah daging sapi Australia yang menurutnya telah terbukti berkualitas dan terjaga sanitasinya.
"Kenapa saya sarankan daging sapi Australia? Soalnya mereka punya regulasi yang sangat tepat. Mulai cara pemotongan, sanitasi, packaging, transportasi. Semua itu sangat diperhatikan, sehingga kontaminasi bakteri menjadi minimal," jelas Emilia.
![]() |
Senada dengan Emilia, Chef Chandra Yudasswara yang hadir dalam kesempatan yang sama mengatakan daging sapi Australia juga lebih unggul dan dikenal sangat empuk. Menurutnya, kualitas daging sapi Australia didukung oleh regulasi yang diterapkan oleh pemerintah Australia terhadap peternak sapi.
"Aku bukannya membedakan. Tapi daging lokal kita belum senyaman daging impor seperti Australia. Dari asupan makanannya, cara potongnya, sampai packaging belum senyaman daging sapi Australia," ungkap Chef Chandra.
Sementara itu, Chief Representative Meat & Livestock Australia, Valeska mengatakan MLA hadir membantu menyediakan kebutuhan daging merah (sapi dan domba) dari Australia yang tentunya berkualitas dan menyehatkan termasuk untuk mereka yang butuh meningkatkan massa otot dengan protein dari daging merah berkualitas.
Menurut Valeska, kualitas daging sapi Australia #TRUEAUSSIEBEEF telah diakui di berbagai belahan dunia. Ia menambahkan MLA juga telah menerapkan standar baku mutu yang sangat ketat demi menjamin kepuasan konsumen. Selain itu, daing MLA juga dapat dengan mudah ditemui di pasar swalayan pada berbagai kota di Indonesia.
"Sapi Australia memiliki kualitas yang baik dan mampu menghasilkan daging yang empuk. Makanya, daging sapi Australia terkenal di dunia," kata Valeska.
Sebagai informasi, MLA mengusung kategori #TRUEAUSSIEBEEF yang mewakili 3 pilar, yaitu ideal home, peace of mind, dan pure enjoyment.
Ideal Home artinya, daging Australia dikembangbiakkan di tempat yang ideal, yaitu Australia yang memiliki iklim, cuaca, dan kondisi yang sangat natural dengan banyaknya pakan rumput. Sehingga daging yang dihasilkan menjadi lebih tender, lebih lembut, dan terbebas dari zat adiktif dan hormon artifisial.
Sementara itu untuk pilar kedua yakni peace of mind, daging Australia diproduksi dengan sistem dan standar keamanan pangan yang ketat untuk memastikan kualitasnya. Sistem Identifikasi Ternak Nasional (NLIS) adalah sistem Australia untuk identifikasi dan pelacakan untuk keamanan hayati, keamanan pangan, integritas produk, dan akses pasar.
Pilar ketiga yang menonjolkan pure enjoyment dimaksudkan bahwa hasil kerja keras para peternak Australia bisa dinikmati oleh semua penduduk, baik itu penduduk Indonesia maupun negara lainnya. Terlebih, daging Australia kini telah disertifikasi halal oleh MUI.
Tertarik untuk mencoba daging Australia dari MLA? Anda bisa mengetahui informasi lebih lanjut mengenai program-program dari True Aussie Beef Indonesia melalui media sosial MLA, seperti Instagram @trueaussieid, YouTube True Aussie Indonesia Official, dan website www.trueaussiebeefandlamb.id. True Aussie Beef, Aussie It's Just Better!
(adv/adv)