4. Pilih cemilan yang lebih weight-friendly
Cookies, cupcakes, donat, kue jahe, nastar dan berbagai makanan manis yang terbuat dari tepung sangat mudah ditemukan saat natal dan tahun baru. Meski tampak menggoda, Anda harus mengontrol diri agar tak makan secara berlebihan.
Kata Qonita, Anda bisa mencoba alternatif cemilan lain yang lebih weight-friendly dan bisa dipilih seperti snack bar, cereal cookies rendah gula, roti gandum, olahan ubi atau singkong, keripik tempe, biskuit, kacang-kacangan, dan sayur serta buah-buahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Mindful eating
Meskipun suasana di rumah terasa hangat dan menyenangkan, Anda harus menerapkan mindful eating. Kata Qonita Anda harus tetap memahami sinyal tubuh. Makan saat perut memang lapar dan secara perlahan.
"Nikmati makanan yang disantap sebagai bentuk syukur kepada sang pencipta," kata dia.
Tak hanya itu, makan perlahan juga bisa membantu proses metabolisme. Anda juga disarankan tidak menonton TV atau bermain ponsel saat makan supaya bisa mengenali sinyal kenyang.
6. Hindari konsumsi alkohol
Jangan minum alkohol apalagi saat perut benar-benar kosong. Alkohol bisa meningkatkan nafsu makan dan mengurangi kemampuan mengontrol makanan yang masuk ke tubuh.
7. Tetap bergerak
Hari libur bukan berarti Anda juga libur dari berbagai aktivitas fisik. Olahraga harus tetap dilakukan untuk menjaga keseimbangan tubuh selama libur natal dan tahun baru.
"Saat perayaan natal dan tahun baru, lakukan aktivitas fisik atau gerak tubuh ringan yang tetap mengasyikkan dan bisa dilakukan bersama keluarga, misalnya dansa bersama atau senam bersama selama 30 menit," kata Qonita.
(tst/chs)