Kolaborasi, Barbie Gabung di Barisan Balmain Army

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jan 2022 21:00 WIB
Balmain berkolaborasi dengan Barbie untuk menciptakan koleksi terbarunya. ( Mattel)
Jakarta, CNN Indonesia --

Boneka Barbie tampaknya memikat banyak orang. Tak cuma orang biasa tapi juga direktur kreatif Balmain, Olivier Rousteing. Rousteing biasa bermain barbie meski ayahnya sempat melarang.

"Saya tidak benar-benar diizinkan, jujur, karena ayah saya agak khawatir saya bermain dengan Barbie," katanya dikutip dari WWD.

"Banyak anak laki-laki ingin bermain dengan Barbie dan terkadang mereka tidak diizinkan. Terkadang, masyarakat ingin memasukkan Anda ke dalam kotak-kotak tertentu."

Namun semuanya berubah ketika Barbie mulai berkolaborasi dengan Balmain, Rousteing tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Koleksi ini merupakan kolaborasi kedua Balmain dengan raksasa mainan Amerika Mattel, perusahaan yang menaungi Barbie.

Tak cuma sekadar ingin 'bermain' barbie sepuasnya, namun kerjasama Balmain dengan Barbie ini lebih memprioritaskan pemberdayaan perempuan, keragaman, dan inklusivitas.

Koleksi Balmain X Barbie ini terdiri dari 70 potong outfit. Beberapa di antaranya t-shirt hingga gaun malah couture yang berharga 195 euro sampai 29,990 euro. Koleksi terbatas ini diluncurkan mulai 1 januari 2022 lalu.

"Sebagai rumah mode yang berkomitmen pada inovasi dengan cara yang tak terduga dan menggembirakan, Balmain, di bawah arahan kreatif Olivier Rousteing, adalah mitra yang sempurna untuk menerjemahkan ikonografi yang penting bagi dunia Barbie ke dalam iterasi modern seni digital dan keindahan yang dapat dikenakan secara bersamaan, " kata Richard Dickson, presiden dan chief operating officer Mattel,.

Dalam koleksinya tersebut, Rousteing menggunakan berbagai macam warna yang selama ini identik dengan barbie, seperti pink sampai fuschia. Meski demikian, Balmain juga memberikan ciri khas mereka dalam cutting busananya seperti sweater sailor, tweed, jaket denim dengan kancing emas, sampai gaun mermaid.

Dia juga menambahkan kaos oblong dan juga jeans berpipa lebar (flare).

Dia menggambarkan koleksi itu sebagai "jembatan antara Barbie dan dunia adibusana Balmain, dari sebuah rumah yang lahir di Paris pada 1945."

Rousteing sangat ingin menantang stereotip tentang Barbie, memadukan citra fashionista dengan etos "Balmain Army" yang memberdayakan dan menunjukkan beragam pemeran pria dan wanita yang dengan bebas berbagi dan menikmati koleksi kapsul.

"Dunia perlu melarikan diri dari kegelapan saat ini," ucap Rousteing.

"Selama masa kanak-kanak, dunia tidak terlalu rumit dengan mata anak-anak."

[Gambas:Instagram]



(chs)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK