Mengulik Hubungan Tidak Pernah Hamil dan Kanker Ovarium

CNN Indonesia
Minggu, 30 Jan 2022 19:17 WIB
Sejumlah faktor meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker ovarium. Benarkah tidak pernah hamil meningkatkan risiko kanker ovarium?(Foto: iStockphoto/Milena Shehovtsova)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kanker ovarium merupakan kanker yang dapat terjadi pada setiap wanita. Kanker ovarium berbeda dengan kanker rahim, kanker ini tumbuh di ovarium atau sel telur wanita yang ada di sisi kiri dan kanan alat reproduksi.

Wanita yang memiliki faktor risiko akan lebih rentan mengalami kanker ovarium. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena kanker ovarium diantaranya usia tua, tidak berolahraga, pola makan yang buruk, dan obesitas. Lalu, bagaimana dengan kehamilan?

Benarkan perempuan yang tidak pernah hamil meningkatkan risiko kanker ovarium?

Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) dokter Brahmana Askandar mengatakan perempuan yang tidak pernah hamil lebih berisiko mengalami kanker ovarium dibandingkan perempuan yang pernah hamil.

Brahmana menjelaskan bahwa ovarium akan terus menerus memproduksi sel telur di dalam rahim. Saat tidak terjadi pembuahan atau kehamilan, maka telur akan meluruh bersama dengan zat inflamasi yang ada di sekitarnya.

"Proses ovulasi ini membuat ovarium terus bekerja setiap bulan, jadi bukan karena hormon tapi karena terus menerus terjadi aktivitas di ovarium," kata Brahmana dalam webinar yang bertajuk 'Kampanye 10 Jari: Bersama Kita Bisa Menghadapi Kanker Ovarium', Kamis (13/1).

Brahmana mengatakan, proses ovulasi ini akan berhenti saat hamil dan menyusui. Di masa-masa ini, yakni shamil sembilan bulan dan dilanjutkan dengan menyusui, ovarium akan memiliki waktu untuk beristirahat. Zat-zat inflamasi saat telur biasa diluruhkan pun menghilang di sekitar ovarium.

"Inilah kenapa mereka yang hamil, atau punya anak banyak risikonya kecil karena ovarium sering istirahat. Tapi bukan berarti mengajarkan untuk punya anak banyak," kata dia.

Brahmana menjelaskan faktor risiko ovarium bukan hanya kehamilan. Beberapa yang juga bisa menyebabkan kanker ovraium diantaranya gaya hidup yang tidak sehat.

Oleh karena itu, Brahmana menyarankan setiap perempuan untuk menjalani gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga, makan makanan sehat dan bergizi, istirahat yang cukup, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, dan mengelola stres.

(tst/ptj)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK