Bertepatan dengan Paris Couture Week, desainer Indonesia yang bermukim di Paris, Didit Hediprasetyo meluncurkan koleksi couture terbarunya.
Seperti sentuhan khasnya selama ini, Didit yang mengeksplorasi siluet feminin dalam tiap koleksinya, kali ini menggandeng model dan penyanyi berdarah Italia-Prancis, Carla Bruni sebagai musenya.
Bruni dipilih sebagai sosok yang menyenangkan dan anggun sehingga dianggap sesuai untuk menambahkan sentuhan dinamis dalam koleksi Didit. Dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com melalui koleksi ini, Didit seolah ingin menggambarkan gaya dan cara pandang baru soal couture kontemporer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak dimungkiri, anggapan orang begitu mendengar couture langsung terbayang pada ragam busana yang artistik, bervolume, dan penuh drama. Couture selalu identik dengan gebrakan baru yang menurut orang-orang selalu teatrikal atau bahkan lebay. Sebenarnya couture tak melulu harus begitu.
![]() Koleksi Didit Hediprasetyo |
Buat Didit, couture kontemporer ini diwujudkan dengan busana yang memeluk tubuh untuk menonjolkan feminitas wanita. Meski demikian, tak melulu gaun jersey sutra dengan tambahan material kulit, gaun strapless dengan detail ribbed, gaun strap hitam putih. Didit juga menggambarkan kefemininan perempuan lewat sentuhan korset trompe-l'oeil tuksedo dan celana panjang.
Tak ingin meninggalkan akar budayanya, wastra Indonesia juga jadi sentuhan penting dalam karya-karyanya. Buatnya, kerajinan tradisional Indonesia ini menjadi bagian penting couture untuk perempuan percaya diri.
Di koleksi kali ini dia memakai kain songket Sumatera Utara dengan palet warna hitam dan abu-abu dengan motif gajah dan juga kain batik.
![]() Koleksi Didit Hediprasetyo |