Saat kaum Hawa pusing soal ukuran payudara atau 'ketatnya' vagina, kaum Adam biasanya memikirkan ukuran penisnya. Idenya sederhana yakni, penis yang lebih besar selalu memiliki 'ketahanan' lebih baik. Ini pun dikaitkan dengan kepuasan yang akan diperoleh pasangan.
"Kebanyakan laki-laki baik-baik saja dalam hal ukuran dan ketebalan. Tetapi ketika mereka menilai diri mereka sendiri dibanding industri film dewasa, mereka mungkin mulai merasa insecure," kata Jamin Brahmbhatt, ahli urologi di Orlando, Florida, seperti dikutip Insider.
Kepuasan seks tidak tergantung dari ukuran penis. Laki-laki dengan penis kecil pun tetap bisa memuaskan pasangan dengan teknik foreplay yang variatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempuan terbilang cukup beruntung karena bisa orgasme berkali-kali dalam satu sesi seks. Namun sebaiknya Anda tidak memberlakukan hal ini pada semua perempuan. Tidak semua perempuan mampu melakukannya atau melakukannya dengan mudah.
Beberapa perempuan bisa orgasme berkali-kali tanpa jeda waktu berarti, sementara sebagian besar laki-laki cenderung tidak bisa orgasme berkali-kali dalam satu sesi seks.
Kenapa? Laki-laki perlu periode refrakter atau waktu yang diperlukan setelah ejakulasi agar penis kembali ereksi. Namun Justin Lehmiller, peneliti seks di Kinsey Institute berpendapat, bukan berarti laki-laki tak bisa orgasme beberapa kali.
"Lamanya periode sangat bervariasi di antara laki-laki, tetapi bisa jadi hanya beberapa menit pada laki-laki yang lebih muda dibanding berjam-jam pada laki-laki yang lebih tua," katanya.
(els/agn)