Makanan laut alias seafood terkenal dengan kandungan gizi yang tinggi. Namun, terdapat sejumlah makanan laut yang tidak sehat dikonsumsi.
Makanan laut ini umumnya mengandung zat-zat yang dapat merusak kesehatan tubuh. Sebaiknya, hindari mengonsumsi makanan laut ini.
Berikut jenis makanan laut yang tidak baik dikonsumsi:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Dikutip dari Good Housekeeping, belut yang dipanen di laut biasanya mengandung banyak PCB dan merkuri. Dua kandungan ini tidak baik untuk kesehatan.
Salmon menjadi salah satu ikan yang disukai hampir semua orang karena enak dan sehat. Tetapi tak semua salmon layak dan sehat untuk dikonsumsi.
Dikutip dari Dr. Axe, sebagian besar salmon yang dipasarkan adalah salmon budidaya artinya ikan dibesarkan dalam kondisi yang kerap diberi pestisida, kotoran, bakteri, dan parasit.
Penelitian menunjukkan bahwa salmon yang dibudidayakan cenderung mengandung kontaminan berbahaya seperti PCB, yang merupakan polutan yang terkait dengan resistensi insulin, obesitas, kanker, dan stroke.
Ikan todak mengandung banyak merkuri. Anak-anak dan wanita hamil dilarang mengonsumsi ikan ini. Konsumsi merkuri dapat menghambat tumbuh kembang anak.
Lihat Juga : |
Hiu berada di puncak rantai makanan laut yang berarti tingkat merkuri yang lebih tinggi juga ada di ikan ini.
Sama seperti hiu, marlin juga menjadi salah satu ikan yang ada di puncak rantai makanan, otomatis kadar racun di dalam tubuh ikan ini pun tinggi.
Dikutip dari The Healthy, Marlin mengandung kadar merkuri yang tidak sehat dan racun lain yang berbahaya bagi manusia.
Itulah jenis makanan laut yang tidak baik dikonsumsi.