3 Cara Agar Tak Sakit Parah Saat Positif Covid-19 Meski Ada Komorbid
Covid-19 dan komorbid memang jadi kombinasi yang bisa memperparah kondisi seseorang. Rata-rata pasien yang meninggal dunia atau mengalami kritis saat terpapar Covid-19 juga memiliki komorbid.
Komorbid Covid-19 yang dikenal selama ini adalah diabetes melitus, hipertensi, jantung dan beberapa penyakit parah lainnya.
Direktur Utama RSUP Persahabatan, Agus Dwi Susanto mengatakan beberapa pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakitnya meninggal karena komorbid yang dideritanya.
"Seperti diabetes melitus yang tidak terkontrol, jadi memang komorbid ini jadi berat kalau kena Covid-19 meskipun awalnya ringan. Jadi begitu terkena (covid-19) harus segera konsul ke dokter," kata Agus dalam acara pengaruh berkumur Iodin terhadap nilai CT di RSUP Persahabatan, Rabu (16/2).
Oleh karena itu, masyarakat harus rutin kontrol komorbid yang mereka miliki. Rutin melakukan pengecekan kesehatan adalah salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mencegah komorbid tak terdeteksi dan jadi semakin parah karena terlambat diobati.
Hal ini juga diungkap oleh Dokter dari Kelompok Staf Medis Paru di RSUP Persahabatan, Fathiyah Isbaniah. Rata-rata pasien yang melakukan perawatan terutama yang terkena Covid-19 Omicron adalah mereka yang komorbidnya tidak terkontrol.
"Sehingga ada dua hal yang harus diobati, penyakit bawaanya dan Covid-19nya," kata dia.
Padahal varian Omicron ini tergolong ringan meskipun mudah menular. Tetapi jika terkena pada mereka yang memiliki komorbid tetap menjadi parah.
Berikut tips agar masyarakat yang memiliki komorbid tidak terpapar Covid-19 atau jika terpapar kondisinya tidak mengalami perburukan.
1. Segera vaksinasi
Lengkapi vaksinasi, mulai dari dosis 1 dan 2 diikuti dengan booster jika memang sudah memenuhi syarat.
"Vaksinasi dan booster ini terbukti mencegah perburukan penyakit, meskipun punya komorbid efeknya ringan ketika terpapar," kata dia.
2. Rutin kontrol komorbidnya
Mengontrol diabetes, hipertensi atau penyakit lain juga harus dilakukan dengan rutin. Cara ini juga dilakukan untuk melihat status imunitas dan keparahan penyakit yang diderita.
3. Jangan keluar rumah
Tetap berdiam di rumah dan hindari bertemu dengan banyak orang adalah langkah pencegahan terbaik untuk mereka yang memiliki komorbid.
Apalagi jika komorbid yang dimiliki tidak rutin dikontrol atau tidak dilakukan perawatan.