Para epidemiolog menyebut virus Covid-19 varian Omicron cenderung menimbulkan gejala yang lebih ringan dibanding Delta. Kebanyakan orang yang terpapar Omicron juga tidak mengalami gejala serius.
Meski demikian, banyak orang kerap mengabaikan gejala Omicron dan menganggapnya sebagai flu biasa. Pada umumnya, gejala yang dialami seperti demam, sakit kepala, dan badan lemas.
Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com setidaknya terdapat 5 gejala Omicron yang kerap diabaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilek dan flu merupakan gejala yang biasa dialami banyak orang saat cuaca tidak menentu. Padahal, pilek merupakan salah satu ciri gejala Omicron yang paling banyak terjadi pada pasien Covid-19.
Selain pilek, rasa sakit di tenggorokan kerap disepelekan karena sering dirasakan. Padahal, pasien yang terpapar Omicron pada umumnya mengalami sakit tenggorokan. Namun, rasa sakit ini tidak disertai batuk.
Bersin juga menjadi salah satu gejala yang sering dirasakan orang yang sedang sakit flu. Namun, bersin juga bisa menjadi gejala Omicron.
Sebab, Omicron memiliki afinitas lebih tinggi untuk menginfeksi bagian atas pernapasan. Hal ini mengakibatkan orang yang terpapar Omicron sering bersin hingga merasakan sesak.
Lihat Juga : |
Rasa lelah merupakan gejala yang umum terjadi, terlebih bagi orang yang bekerja.
Namun, rasa kelelahan ekstrem bisa menjadi gejala Omicron dan kerap diabaikan.
Batuk merupakan gejala yang kerap dialami seseorang ketika flu. Namun, batuk juga bisa menjadi salah satu gejala Omicron dan kerap diabaikan.
(isn)