Omega-3 atau asam lemak tak jenuh merupakan sejenis minyak sehat yang menawarkan banyak manfaat bagi tubuh secara menyeluruh.
Di antaranya menjaga kesehatan jantung, otak, mata, tulang dan sendi, menurunkan risiko depresi, merawat elastisitas kulit, termasuk menurunkan berat badan.
Merujuk dari laman Healthline, manfaat omega-3 untuk diet ini dipercaya bisa membantu memangkas berat badan menjadi lebih mudah dan terkontrol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum membahas lebih jauh mengenai manfaat omega-3 untuk diet, berikut penjelasan singkat mengenai omega-3.
![]() |
Asam lemak omega-3 adalah kelompok asam lemak tidak jenuh yang tergolong menyehatkan sebagai zat gizi esensial dan tidak diproduksi oleh tubuh. Jenis lemak omega-3 ini dikelompokan menjadi dua kategori utama karena termasuk yang paling penting.
Para ahli kesehatan menyarankan agar setiap orang mengonsumsi sekitar 200-300 mg EPA dan DHA per hari, karena perannya cukup vital bagi fungsi otak serta mata.
Studi lain menunjukkan, konsumsi omega-3 yang jumlahnya memadai bagi tubuh bermanfaat mencegah peradangan, depresi, kanker, dan masalah attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
![]() |
Selain baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh, terdapat pula manfaat omega-3 untuk diet, di antaranya sebagai berikut.
Minyak ikan omega 3 dinilai cukup ampuh dalam mengendalikan rasa lapar sehingga bisa mengurangi nafsu makan berlebih.
Hal tersebut dibuktikan pada studi yang dilakukan pada orang sehat yang mengonsumsi 0,3 gram atau lebih dari 1,3 gram minyak ikan omega-3 per hari. Hasilnya menunjukkan rasa kenyang signifikan hingga 2 jam setelah makan.
Menariknya lagi, omega-3 ini dapat membantu meningkatkan kadar hormon kenyang pada orang gemuk, meski dilaporkan masih kurang efektif bagi penderita obesitas.
Secara proses, semakin tinggi tingkat metabolisme Anda, maka semakin banyak juga kalori yang terbakar untuk memudahkan penurunan berat badan.
Hasil penelitian kecil melaporkan, orang dewasa muda sehat mengonsumsi 6 gram minyak ikan per hari selama 12 minggu, tingkat metabolisme mereka meningkat sekitar 3,8 persen.
Sementara pada orang dewasa yang lebih tua, konsumsi 3 gram minyak ikan per hari selama 12 minggu, meningkatkan sekitar 14 persen laju metabolisme dan membakar 187 kalori.
![]() |
Minyak ikan omega 3 ini dapat memengaruhi jumlah kalori yang terbakar saat Anda sedang berolahraga. Apabila mengonsumsi 3 gram omega 3 per hari, dampak baiknya cukup efektif membakar 10 persen kalori ketika olahraga.
Suplemen minyak ikan yang dikombinasikan dengan olahraga lebih efektif dalam mengurangi lemak tubuh.
Omega-3 efektif dalam menjaga kesehatan jantung supaya terhindar dari risiko penyakit stroke. Apabila Anda gemar mengonsumsi makanan tinggi omega-3, hal ini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) serta mencegah pembentukan plak kolesterol di pembuluh darah.
Makanan atau suplemen omega 3 juga mampu menurunkan trigliserida darah hingga 15-30 persen.
Manfaat omega-3 untuk diet selanjutnya adalah membantu menurunkan kadar lemak. Menjalani pola diet memang bisa menurunkan berat badan. Akan tetapi yang hilang dari badannya tidak selalu lemak dan kemungkinan hanya cairan.
Jika berat badannya turun namun kadar lemaknya masih tinggi, kondisi membuka peluang bahwa berat badan jadi lebih cepat naik.
Merujuk hasil penelitian, orang yang sedang diet, rutin olahraga dan diimbangi konsumsi omega 3, mereka dapat memangkas 0,5 kg lemak tubuh serta membangun massa otot.
(avd/fef)