Pada saat Nyepi, umat Hindu di Bali akan melaksanakan beberapa tradisi untuk menyambut tahun baru Saka ini. Prosesi acara itu adalah tawur, melasti, amati geni, ngembak geni, dan juga pemujaan. Masing-masing di antaranya hadir dengan kekhasannya masing-masing.
Dimulai dari upacara Melasti yang kerap digelar di pinggir pantai dan danau, yang dianggap sebagai sumber air suci. Melasti dilakukan untuk menyucikan alam manusia dan semesta.
Sementara upacara Tawur digelar untuk menjaga keseimbangan. Upacara satu ini identik dengan pawai ogoh-ogoh, yang menjadi simbol si Bhuta Kala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada pula tradisi saling bersilaturahmi antar keluarga dan kerabat yang disebut dengan ngembak geni. Sama seperti Lebaran bagi umat Islam, di tradisi ngembak geni, umat Hindu juga saling bermaaf-maafan satu sama lain demi memulai tahun yang baru dengan suci.
Demikian tujuan Hari Raya Nyepi dan fakta-fakta uniknya.
(ahd/asr)