Pandemi Covid-19 sudah berjalan kurang lebih dua tahun. Banyak tantangan yang dihadapi, baik secara fisik maupun emosional.
Apakah pandemi juga berdampak pada gangguan pola makan yang berubah?
Gangguan makan biasanya ditandai dengan makan terlalu berlebihan atau sulit makan sama sekali. Biasanya hal ini dipicu oleh kecemasan, tekanan emosional, dan perubahan rutinitas. Pemicu ini juga banyak dialami orang selama pandemi Covid-19 terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Medical News Today, Para peneliti di Italia melakukan penelitian dengan cara mengirim kuesioner kepada peserta yang dipilih melalui internet untuk menentukan efek pandemi pada konsumsi makanan.
Mereka menemukan bahwa sekitar 46,1 persen responden melaporkan makan lebih banyak saat lockdown dan 19,5 persen melaporkan kenaikan berat badan. Selain itu, 42,7 persen responden menghubungkan peningkatan konsumsi makanan mereka dengan tingkat kecemasan yang lebih tinggi.
Direktur Klinis Regional dari Eating Recovery Center, Allison Chase mengatakan, pihaknya juga melihat peningkatan permintaan perawatan gangguan makan sejak awal pandemi.
"Di awal pandemi, Asosiasi Gangguan Makan Nasional melihat peningkatan 74 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Di pihak kami, sejak awal tahun ini, kami menerima 89 persen lebih banyak panggilan pasien baru dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata dia.
Mengapa pandemi berdampak negatif pada pola makan?
Penelitian menunjukkan beberapa faktor yang mungkin berperan dalam gangguan makan terkait pandemi. Kata Chase, kelainan makan juga berkembang saat Anda menjalani isolasi.
Awal mula ini terjadi bisa karena rasa takut kehabisan barang-barang tertentu di awal pandemi. Kemudian tambahkan kecemasan yang semakin memperparah kondisi ini adalah rasa takut melakukan konsultasi dan bertemu dengan ahli soal gangguan makan yang mereka alami.
Pasien merasa takut terpapar Covid-19 jika pergi ke klinik untuk konsultasi gangguan makan yang dialami. Berikut juga beberapa faktor lain yang bisa memicu gangguan makan selama pandemi.
1. Tingkat stres yang lebih tinggi
2. Peningkatan kondisi kesehatan mental akibat pandemi
3. Perubahan rutinitas
4. Khawatir kehabisan makanan akibat lockdwon.
5. Meningkatnya gangguan media sosial soal citra tubuh