Anda mungkin pernah menahan keinginan untuk bersin karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, misalnya sedang berada di tengah rapat penting, berada di tengah keramaian atau sedang berada di perpustakaan yang benar-benar hening.
Sebenarnya, menahan bersin bukan hal yang bagus karena dampaknya bahkan bisa membawa risiko buruk untuk kesehatan. Ada beberapa bahaya menahan bersin yang perlu diketahui.
Dikutip dari Cosmopolitan, bersin adalah cara tubuh mengeluarkan hal-hal yang seharusnya tidak ada di saluran udara, seperti kuman atau remah-remah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat bersih ditahan, kuman atau zat apa pun yang ada di dalam tubuh akan mencari jalan udara lain. Misalnya saja telinga, yang bisa menyebabkan infeksi gendang telinga hingga pecah.
Ada beberapa efek samping menahan bersin. Beberapa di antaranya bisa memicu kondisi yang cukup serius.
Berikut bahaya menahan bersin, mengutip berbagai sumber.
![]() |
Menahan bersin dapat menyebabkan perasaan penuh yang tidak nyaman di dada. Dikutip dari Live Strong, ahli THT, Jason Abramowitz mengatakan, saat menahan bersin, Anda memberi tekanan pada diafragma. Hal ini bisa menyebabkan tekanan di dada hingga ke tulang rusuk.
"Ini memang tidak terlalu berbahaya, tapi terasa tidak nyaman," katanya.
Gendang telinga yang pecah adalah efek nyata menahan bersin. Hidung dan telinga dihubungkan oleh saluran eustachius.
Menahan bersin membuat tekanan di hidung meningkat, yang kemudian mengalir ke telinga melalui saluran eustachius, yang bisa menyebabkan trauma di gendang telinga.
Lihat Juga : |
Bersin membantu membersihkan hidung dari hal-hal yang seharusnya tidak ada, termasuk di antaranya bakteri.
Secara logika, pengalihan udara kembali ke telinga dari saluran hidung dapat membawa bakteri atau lendir yang terinfeksi ke telinga tengah dan menyebabkan infeksi.
Disebut Healthline, infeksi ini sering kali cukup menyakitkan. Kadang-kadang infeksi telinga tengah bisa sembuh tanpa pengobatan. Namun, dalam beberapa kasus, dibutuhkan antibiotik untuk mengatasinya.
Para ahli mengatakan, meski jarang terjadi, menahan bersin bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di mata, hidung, atau gendang telinga. Tekanan yang meningkat akibat menahan bersin dapat menyebabkan pembuluh darah di saluran hidung terjepit dan pecah.
Aneurisma menjadi bahaya menahan bersin yang bisa mengancam jiwa.
Menurut para ahli, tekanan yang disebabkan saat menahan bersin berpotensi menyebabkan pecahnya aneurisma otak. Nama terakhir adalah cedera yang mengancam jiwa dan dapat menyebabkan pendarahan di tengkorak sekitar otak.
(tst/asr)