Sepekan Heboh Label Indonesia di Paris Fashion Week

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Mar 2022 09:55 WIB
Suatu hal yang membanggakan saat melihat label-label asal Indonesia go international terlebih di ajang mode Paris Fashion Week (PFW). Berikut rangkumannya.
Suatu hal yang membanggakan saat melihat label-label asal Indonesia go international terlebih di ajang mode Paris Fashion Week (PFW). Berikut rangkumannya. (AFP PHOTO / Miguel MEDINA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Suatu hal yang membanggakan saat melihat label-label asal Indonesia go international terlebih di ajang mode Paris Fashion Week (PFW). Namun keriuhan terjadi karena publik merasa tertipu. Label-label ini mencatut gelaran tetapi tidak melenggang di agenda resmi.

Kenyataannya, mereka 'hanya' mengadakan pertunjukan di Paris, di luar agenda resmi PFW. Pun yang tak kalah mengejutkan publik, ada label-label yang turut serta meski label tidak berkaitan dengan fashion.

CNNIndonesia.com pun merangkum keramaian ini sebagai berikut.

Kontroversi dimulai

Polemik PFW ini pun meramaikan media sosial. PFW sendiri memiliki hak cipta sehingga tidak bisa sembarang dipakai. Artis dan politikus Wanda Hamidah pun melontarkan kritiknya. Menurut dia klaim tampil di PFW adalah pembodohan publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang saya tentang dan saya lawan ini 'Pembodohan publiknya'...praktik klaim mengklaim ini bahaya, karena kenyataannya tidak seperti itu," tulis Wanda di Instagram Stories.

Senada dengan Wanda, desainer parfum, Lucky Heng juga menganggap apa yang dilakukan label adalah pembodohan publik. Ia mengaku kesal. PFW hanya memiliki satu agenda resmi yang diselenggarakan oleh Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM).

"Sisanya banyak media dan agency yang memperjualbelikan slot tayang untuk memasukkan jadwal 'palsu' ke kalender asli, mengatasnamakan PFW seolah-olah legit," tulis Lucky.

Di sisi lain, desainer Harry Halim yang juga menjadi guest desainer dalam perhelatan fashion show di Paris tersebut berusaha menjelaskan perihal status on schedule dan Off Schedule atau di luar jadwal resmi. Ia sendiri merupakan desainer Indonesia pertama yang memperoleh slot di jadwal resmi PFW di 2011.

"Saya sangat senang dan bangga melihat desainer Indonesia bisa memamerkan karya mereka di Paris, meskipun itu off calendar," katanya.

Sebenarya bukan hal buruk untuk tampil secara Off Schedule di luar acara Paris Fashion Week. Ini memang wadah buat desainer muda dan cemerlang untuk menampilkan karya merek di luar negeri. Hanya saja publik sudah terlanjur merasa dibohongi lantaran klaim dalam unggahan sosial media dan juga berbagai pernyataan resmi di media bahwa beberapa brand akan tampil di Paris Fashion Week.

Namun beberapa unggahan dan info media selanjutnya, banyak dari jenama (brand) yang mulai mengedit status unggahannya dengan menuliskan Paris Fashion Show atau dengan membawa nama Gekrafs ataupun Fashion Division (EO fashion show di Paris). 

Ayam geprek di panggung fashion

Kalangan selebritas, key opinion leader (KOL) atau influencer seperti menginvasi Paris selama seminggu terakhir. Mereka diusung oleh label-label untuk mendukung, memeriahkan pertunjukan sekaligus promosi. Di antara sederet label, perhatian publik menyorot pada label kuliner, Geprek Bensu.

Geprek Bensu bekerja sama dengan desainer Yanti Adeni yang akan memamerkan koleksinya. Ruben Onsu, pemilik Geprek Bensu, menyebut gelaran juga ditujukan untuk menyambut ulang tahun bisnisnya pada April mendatang.

"Bangga!! @geprekbensu menjadi satu-satunya brand F&B asli Indonesia yang terpilih untuk berpartisipasi dalam GekrafsFashion Show di Paris Fashion Week 2022," tulis Ruben di Instagramnya, Senin (7/3).

Fashion Division buka suara

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER