MS Glow Minta Maaf soal Paris Fashion Week, Akui Terbawa Euforia

CNN Indonesia
Minggu, 13 Mar 2022 15:23 WIB
Label kecantikan MS Glow menyampaikan permohonan maafnya atas klaim tampil di Paris Fashion Week.
Ilustrasi. Label kecantikan MS Glow turut meminta maaf atas klaim tampil di Paris Fashion Week. (AFP/JULIEN DE ROSA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polemik asal klaim Paris Fashion Week membuat sejumlah label beramai-ramai mengucapkan permohonan maaf. Teranyar adalah label kecantikan MS Glow yang turut meminta maaf terkait kehebohan brand lokal yang mengklaim tampil di ajang mode internasional tersebut.

Permintaan maaf itu disampaikan melalui sebuah unggahan Instagram ofisial MS Glow pada Sabtu (12/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]



"Kami segenap keluarga besar MS Glow menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan di lini masa yang timbul karena kabar yang beredar tentang ajang fashion internasional yang kami ikuti," tulis MS Glow dalam unggahannya.

Terkait polemik asal klaim yang bergulir, MS Glow mengakui adanya ambiguitas informasi.

Dalam unggahan tersebut, MS Glow juga mengaku masih sangat awam mengenai gelaran-gelaran internasional, khususnya ajang mode.

Paris Fashion Week, lanjut MS Glow, menjadi pengalaman pertama mereka berkolaborasi dengan desainer asal Amerika Serikat. Hal itu lantas dinilai membuat mereka sangat bersemangat dan terbawa euforia.

"Kami merasa ini adalah kesempatan baik untuk mengenalkan produk dan budaya Indonesia di luar negeri," lanjut mereka.

Sebagaimana diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, lini masa diramaikan oleh polemik klaim Paris Fashion Week. Sejumlah label lokal yang turut berpartisipasi di sebuah ajang fesyen di Paris mengklaim ikut serta menjadi bagian dari Paris Fashion Week.

Padahal, ajang yang diikuti sejumlah label lokal tersebut tak termasuk ke dalam kalender resmi Paris Fashion Week yang diselenggarakan oleh Federation de la Haute Couture et de la Mode (FHCM).

Tak ayal, para pemilik label beserta dengan pihak-pihak terkait dituduh telah melakukan pembodohan publik.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER