Alasan Tidur Berperan Penting dalam Penurunan Berat Badan

CNN Indonesia
Kamis, 24 Mar 2022 20:00 WIB
Tidur disebut punya peran penting dalam menurunkan berat badan. Mengapa bisa demikian?
Ilustrasi. Tidur disebut punya peran penting dalam menurunkan berat badan. (iStockphoto/FreshSplash)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tidur punya peran penting dalam menurunkan berat badan. Mengapa bisa demikian?

Tidur merupakan kondisi saat tubuh beristirahat secara alami. Tidur punya peran penting untuk kesehatan secara menyeluruh.

Orang dewasa disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam. Namun, sekitar 35 persen orang Amerika Serikat (AS) tak mendapatkan durasi tidur yang ideal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, perlu diketahui bahwa tidur yang tidak berkualitas bisa memicu kebiasaan makan berlebih yang pada ujungnya bisa meningkatkan berat badan Anda.

Berikut beberapa alasan tidur penting untuk proses penurunan berat badan, melansir Today.

1. Membantu mengontrol asupan gula tambahan

Sebuah studi pada tahun 2018 menemukan hubungan antara tidur dan kebiasaan makan.
Hasilnya ditemukan bahwa mereka yang mendapatkan tidur berkualitas mampu menurunkan asupa gula tambahannya sebanyak 10 gram per hari atau setara dengan 2 sdt.

2. Membantu terhindar dari kebiasaan ngemil

Group of friends eating and drinking at happy hour in the barIlustrasi. Kurang tidur cenderung bikin seseorang selalu ingin ngemil. (Istockphoto/andresr)

Tidur nyenyak membuat seseorang terhindar dari keinginan ngemil yang tidak sehat. Hal ini terjadi karena kurang tidur akan mengubah cara otak dalam melihat makanan.

Sebuah studi pada tahun 2019 mencoba mendeteksi aktivitas otak manusia menggunakan mesin MRI. Ditemukan bahwa tidur yang tidak berkualitas membuat otak seseorang melihat gambaran makanan yang tidak sehat seperti donat dan permen. Hal ini ditandai dengan meningkatkan aktivitas area otak yang berkaitan dengan kesenangan.

3. Mengubah persepsi tentang makanan sehat

Sebuah studi tahun 2021 menemukan, kurang tidur membuat seseorang cenderung mengonsumsi makanan yang kurang sehat, seperti tinggi kalori. Hal ini berlaku sebaliknya.

4. Berkontribusi pada makan berlebih

Kurang tidur membuat seseorang akan merasa lebih lapar. Hal ini terjadi akibat peningkatan hormon ghrelin, yang mendorong rasa lapar.

Selain itu, kurang tidur juga membuat seseorang butuh waktu lebih lama untuk merasa kenyang karena kadar leptin yang lebih rendah.

Sebuah studi pada tahun 2019 menemukan kurang tidur membuat seseorang merasa lebih lapar dan memiliki keinginan makan yang meningkat pada hari berikutnya.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER