Coba hitung berapa lama Anda duduk dalam sehari. Rata-rata manusia menghabiskan banyak waktu untuk duduk saat bekerja, membaca, mengerjakan tugas, makan, menonton televisi, bahkan berkumpul dengan teman biasanya dilakukan sambil duduk.
Saat duduk, Anda menggunakan lebih sedikit energi daripada saat berdiri atau bergerak. Sebuah penelitian menemukan hubungan antara duduk lama dengan sejumlah masalah kesehatan hingga kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kanker yang mengintai.
Dilansir dari Mayo Clinic, sebuah analisis dari 13 studi tentang waktu duduk menemukan bahwa mereka yang duduk selama lebih dari delapan jam sehari tanpa aktivitas fisik memiliki risiko kematian serupa dengan yang ditimbulkan oleh obesitas dan merokok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa risiko kesehatan yang bisa Anda alami jika terlalu lama duduk setiap harinya.
1. Risiko penyakit jantung
Para ilmuwan mengatakan, penyakit jantung lebih berisiko dialami mereka yang menghabiskan waktu duduk lebih lama setiap harinya. Dilansir dari WebMD, mereka yang duduk dua kali lebih banyak, kemungkinan terkena penyakit jantung lebih tinggi daripada mereka yang lebih banyak berdiri.
2. Cepat mati
Kemungkinan meninggal lebih awal bisa Anda alami jika terlalu banyak duduk. Meninggal bisa disebabkan oleh berbagai penyakit yang muncul akibat kurang bergerak.
3. Obesitas
Terlalu banyak duduk apalagi sambil menonton televisi, bermain ponsel pintar, dan kegiatan lain tanpa bergerak atau berdiri lebih mungkin membuat Anda mengalami obesitas.
4. Kecemasan dan depresi
Risiko kecemasan dan depresi lebih tinggi terjadi pada orang yang duduk lebih banyak. Dilansir dari Betterhealth, hal ini kemungkinan terjadi karena orang yang duduk lama kehilangan efek positif dari aktivitas fisik dan kebugaran.
5. Kanker
Studi yang muncul menunjukkan bahaya duduk termasuk meningkatkan peluang Anda terkena beberapa jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, rahim, dan usus besar.
6. Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan lebih banyak waktu duduk memiliki risiko diabetes 112 persen lebih tinggi daripada mereka yang lebih banyak berdiri.
(tst/chs)