Brokoli sarat dengan antioksidan flavonoid, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh Anda.
Sebuah penelitian yang menyertakan data dari 187.453 orang menemukan, mereka yang mengonsumsi 4 porsi atau lebih brokoli per minggu memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang mengonsumsi brokoli sebulan sekali atau kurang.
Dikutip dari Medical News Today, pisang mengandung banyak potasium, mineral yang memainkan peran penting dalam mengelola hipertensi. Satu pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram potasium.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kiwi kaya akan vitamin C, yang secara signifikan dapat meningkatkan pembacaan tekanan darah pada orang yang mengonsumsi sekitar 500 mg vitamin setiap hari selama sekitar 8 minggu.
Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline, yang dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi. Citrulline membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri.
Efek ini membantu aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Lihat Juga : |
Alpukat adalah sumber kalsium, magnesium, dan potasium. Dikutip dari Prevention, satu buah alpukat mengandung sekitar 975 miligram potasium, yaitu sekitar 25 persen dari kebutuhan asupan harian Anda.
Makanan untuk penderita hipertensi selanjutnya adalah buah delima.
Sebuah studi September 2012 di Plant Foods for Human Nutrition menunjukkan bahwa tingkat antioksidan yang tinggi dalam jus delima dapat membantu menurunkan tekanan darah.
(tst/asr)