Yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil Jika Ingin Puasa Ramadan
Ibu hamil alias bumil sebenarnya tidak memiliki kewajiban untuk berpuasa di bulan Ramadan. Namun, selalu ada keinginan untuk menjalankan ibadah puasa agar menyambut hari kemenangan dengan lebih mantap.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Klinik Bamed, Muhammad Fadli mengatakan bahwa ibu hamil boleh-boleh saja jika ingin berpuasa.
"Selama ibu dan kandungannya dinyatakan sehat oleh dokter, ibu hamil boleh puasa, asal sahur dan berbuka memenuhi kebutuhan nutrisinya," kata Fadli dalam temu media bersama Bamed, Kamis (31/3).
Hanya saja, lanjut dia, sebagian bumil masih merasa cemas dan dihantui pertanyaan mengenai dampak puasa terhadap perkembangan janin.
Fadli menepis kecemasan-kecemasan tersebut. Dia mengatakan bahwa sejumlah riset yang sudah ada menemukan bahwa puasa tidak membawa dampak negatif, baik pada ibu dan bayi.
Riset pada 2010 menemukan, pada ibu yang sehat dengan nutrisi cukup, berpuasa tidak berdampak pada pertumbuhan janin maupun waktu kelahiran bayi. Namun, ada risiko 1,5 kali lipat lebih tinggi bayi akan lahir lebih kecil jika puasa dilakukan saat kehamilan di trimester satu (di bawah 14 minggu).
Kemudian meta analisis pada 2018 menyebut, berat badan bayi tidak terpengaruh aktivitas puasa. Dalam riset pada 2019, puasa di trimester dua (14-26 minggu) mampu menurunkan risiko ibu terkena diabetes gestasional.
Pada intinya, Fadli mengatakan, trimester satu menjadi masa-masa krusial bagi perkembangan janin.
Simak selengkapnya soal puasa bagi ibu hamil di halaman berikutnya..