Jakarta, CNN Indonesia --
Dari kondisi wajah, mungkin Anda bisa langsung mengenali teman yang sedang berpuasa atau tidak berpuasa di bulan Ramadan 2022. Saat bercermin pun mungkin Anda juga menemukan kulit jadi lebih kering dari biasanya.
Namun benarkah puasa di bulan Ramadan bisa membuat kulit jadi lebih kering dari biasanya?
Tak perlu khawatir, sebab kulit bisa tetap sehat dan segar jika Anda menerapkan saran-saran dari Aninda Marina, dokter spesialis kulit dan kelamin Bamed.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Penuhi kebutuhan cairan
Marina berkata tubuh terdiri dari 70 persen cairan. Sebagai konsekuensinya, Anda harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar seluruh elemen tubuh berfungsi normal.
"Dari WHO ditakar [kebutuhan cairan] 30 ml per kg berat badan dalam 24 jam. Kemudian hindari kopi, soda dan minuman manis yang menghambat penyerapan nutrisi," kata Marina dalam temu media bersama Bamed, Kamis (31/3).
2. Gunakan pelembap
Selama berpuasa di bulan Ramadan, tubuh bisa kekurangan cairan sehingga aplikasi pelembap bisa membantu menutrisi kulit. Setidaknya pelembap digunakan sebanyak 2 kali sehari setelah mandi.
Marina menyebut kandungan pelembap yang disarankan antara lain, hyaluronic acid, ceramide dan gliserin. Dia menambahkan bibir juga perlu pelembap dengan kandungan petroleum jelly. "Hindari yang wangi. Kadang yang wangi pH-nya basa, sedangkan kulit cenderung pH asam," katanya.
3. Makanan yang tepat dengan gizi seimbang
Kolagen sempat hancur atau mengalami penurunan proses sintesis selama puasa. Namun dengan rehidrasi yang baik, asupan sahur dan berbuka yang bergizi, ini akan mendorong produksi kolagen. Sebaiknya berbuka dengan menu-menu yang mengandung karbohidrat kompleks, rendah gula, dan banyak sayur serta buah.
4. Suplementasi vitamin D
Vitamin D selama Covid-19 dikaitkan dengan dukungan terhadap sistem imun. Selama puasa Ramadan, tidak ada salahnya tetap mengonsumsi suplemen vitamin D untuk mencegah kekambuhan penyakit kulit seperti eksim. Anda perlu mengecek kebutuhan vitamin D harian, tetapi rata-rata kebutuhan tubuh sebanyak 1000 IU per hari.
5. Gunakan tabir surya
Puasa atau tidak puasa, tabir surya adalah wajib apalagi Anda tinggal di negara dengan siraman sinar matahari berlimpah. Meski seharian berada di dalam ruangan, tabir surya tetap diperlukan.
"Minimal SPF 30 dengan PA++ sebanyak dua buku jari untuk wajah dan aplikasi ulang tiap 4 jam," imbuh Marina.
6. Perawatan rutin
Marina menyarankan untuk tidak meninggalkan rutinitas perawatan kulit sehari-hari termasuk basic skincare (perawatan kulit dasar).
Ini meliputi membersihkan, melembapkan dan menjaga dari paparan sinar matahari. Namun tidak menutup kemungkinan untuk merawat kulit secara khusus di klinik termasuk tindakan microdermabrasi untuk kekeringan kulit parah, chemical peeling untuk menghilangkan lapisan sel kulit mati atau laser untuk menghilangkan bekas jerawat membandel.