3. Makanan yang tepat dengan gizi seimbang
Kolagen sempat hancur atau mengalami penurunan proses sintesis selama puasa. Namun dengan rehidrasi yang baik, asupan sahur dan berbuka yang bergizi, ini akan mendorong produksi kolagen. Sebaiknya berbuka dengan menu-menu yang mengandung karbohidrat kompleks, rendah gula, dan banyak sayur serta buah.
4. Suplementasi vitamin D
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vitamin D selama Covid-19 dikaitkan dengan dukungan terhadap sistem imun. Selama puasa Ramadan, tidak ada salahnya tetap mengonsumsi suplemen vitamin D untuk mencegah kekambuhan penyakit kulit seperti eksim. Anda perlu mengecek kebutuhan vitamin D harian, tetapi rata-rata kebutuhan tubuh sebanyak 1000 IU per hari.
5. Gunakan tabir surya
Puasa atau tidak puasa, tabir surya adalah wajib apalagi Anda tinggal di negara dengan siraman sinar matahari berlimpah. Meski seharian berada di dalam ruangan, tabir surya tetap diperlukan.
"Minimal SPF 30 dengan PA++ sebanyak dua buku jari untuk wajah dan aplikasi ulang tiap 4 jam," imbuh Marina.
6. Perawatan rutin
Marina menyarankan untuk tidak meninggalkan rutinitas perawatan kulit sehari-hari termasuk basic skincare (perawatan kulit dasar).
Ini meliputi membersihkan, melembapkan dan menjaga dari paparan sinar matahari. Namun tidak menutup kemungkinan untuk merawat kulit secara khusus di klinik termasuk tindakan microdermabrasi untuk kekeringan kulit parah, chemical peeling untuk menghilangkan lapisan sel kulit mati atau laser untuk menghilangkan bekas jerawat membandel.
(els/chs)