Jakarta Fashion Week (JFW) tahun ini akan berjalan dengan format berbeda. Penikmat fashion akan disuguhi pengalaman mengapresiasi karya desainer di dunia metaverse.
Bekerja sama dengan WIR Group, kelompok perusahaan yang bergerak di bidang teknologi khususnya digital reality, JFW akan hadir di Metaverse Indonesia.
"Kami lihat zaman berubah. Metaverse diprediksi [akan ada] 5 tahun dari sekarang, tapi karena pandemi jadi lebih cepat. Metaverse fashion coming up faster than we expected," ujar Svida Alisjahbana, CEO GCM Group dan Chairman JFW, di sela penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi WIR Group dan JFW, Selasa (5/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gupta Sitorus, Chief Sales & Marketing Officer WIR Indonesia, menuturkan nantinya JFW akan dihadirkan di exhibition center dan expo center di Metaverse Indonesia. Namun tidak semua desainer berkesempatan untuk memperkenalkan karyanya.
"Akan sulit dan butuh waktu [kalau] JFW kami pindahkan [ke metaverse]. Kita pilih beberapa desainer yang progresif, [atau] legendaris dan ada daya tarik," kata Gupta dalam kesempatan serupa.
Untuk akses, lanjutnya, metaverse hingga kini makin terus berkembang agar inklusif atau mudah diakses semua orang. Sejauh ini sudah banyak produsen dari berbagai negara yang menyediakan alat (hardware) untuk mengakses metaverse. Namun sebenarnya metaverse berbasis ponsel pun sudah ada dan bisa diakses.
Sebagai pemanasan menuju pekan mode di metaverse, diselenggarakan Ramadan Fashion Festival 2022 dengan konsep 020 atau online to offline pada 7 April 2022.
Gelaran ini merupakan bagian dari seri JFW yang mempersembahkan pengalaman gelaran fashion yang mengawinkan pengalaman belanja secara langsung dan lewat toko virtual.
"Fashion Link bekerja sama dengan Shopee, retail Pondok Indah Mall untuk menawarkan koleksi desainer dan hadir di kedua platform yakni retail dan online," imbuhnya.
Sementara itu, metaverse adalah konsep kehidupan virtual. Metaverse bisa diakses dengan perangkat headset virtual reality, kacamata augmented reality, ponsel pintar dan sejumlah perangkat lain. Seseorang yang masuk metaverse akan diwakili avatar. Avatar-avatar ini bisa berinteraksi di metaverse layaknya berinteraksi di dunia nyata.
Kemudian WIR Group tengah mengembangkan prototipe Metaverse Indonesia dan rencananya akan diperkenalkan dalam gelaran G20 di Bali.
(els/agn)