Kisah cinta pertama antara Baek Yi-jin (diperankan Nam Joo-hyuk) dengan Na Hee-do (Kim Tae-ri) dalam drama Korea Twenty Five Twenty One berakhir pupus.
Setelah menghabiskan banyak waktu bersama, keduanya terpaksa memutuskan untuk mengakhiri hubungan karena tak lagi sejalan.
Meski telah memutuskan untuk berpisah, Baek Yi-jin dan Na Hee-do tetap saling berterima kasih karena telah mengajarkan makna cinta dan perpisahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di balik itu, keduanya tampak masih ada rasa yang tersimpan dan sulit untuk melupakan kenangan manis bersama.
Cinta pertama seperti yang dialami Baek Yi-jin dan Na Hee-do memang sulit dilupakan untuk sebagian besar orang. Mengapa cinta pertama sulit dilupakan?
Sebagaimana dilansir Bustle, pakar hubungan yang juga psikolog klinis Holly Schiff mengungkapkan penyebab cinta pertama sulit dilupakan karena perasaan itu tak hanya membuka dunia yang penuh kegembiraan, tetapi juga dapat memunculkan rasa takut.
Hal tersebut yang kemudian membuat cinta pertama kerap menjadi kenangan permanen dalam ingatan seseorang.
Di sisi lain, jatuh cinta juga membuat Anda mengalami ikatan kimia oksitosin yang dikenal sebagai hormon cinta. Oksitosin dihasilkan saat Anda dan orang terkasih melakukan kontak fisik seperti berpelukan atau berciuman.
Hormon ini membantu mengikat orang lebih dekat bersama, serta dapat membantu Anda menjadi lebih terbuka dan mempercayai orang lain.
Ketika jatuh cinta untuk pertama kalinya, Anda biasanya akan merasakan pengalaman baru seperti pelukan hingga ciuman pertama. Tak hanya itu, cinta pertama juga mengajarkan bagaimana berkompromi atau adu pendapat dengan adil.
"Anda akan membawa kenangan ini sepanjang hidup Anda, terutama karena orang ini bertanggung jawab atas beberapa pertumbuhan diri Anda secara pribadi," kata Schiff.
"Cinta pertama biasanya juga mewakili masa muda Anda, masa yang lebih sederhana, masa yang paling dinanti-nantikan oleh kebanyakan orang."
![]() |
Saat pertama kali mengalami cinta pertama dengan seseorang, mungkin sulit untuk melupakannya. Namun itu bukan satu-satunya alasan mengapa begitu sulit untuk menghilangkan cinta pertama dari kepala Anda.
Menurut pakar lain, cinta pertama sebenarnya juga berdampak pada otak Anda. Ahli perilaku kognitif untuk pasangan, Robin Buckley, mengatakan bahwa cinta itu membuat ketagihan.
"Beberapa neurotransmiter yang sama yang memicu kecanduan lain juga diaktifkan ketika sedang jatuh cinta seperti endorfin, dopamin, dan serotonin," kata Buckley.
"Otak kita belajar mendambakan pelepasan dan penciptaan neurotransmiter ini."
Zat kimia yang membuat "merasa baik" ini dapat menyebabkan Anda merasakan euforia dan perasaan senang yang intens, terutama bila dikombinasikan dengan sentuhan fisik.
Ketika Anda merasakan pengalaman cinta pertama otak akan menghasilkan neurotransmiter yang membuat Anda merasakan euforia. Hal itu akan membuat otak menjadi sensitif terhadap pengalaman yang memuaskan dan intens seperti jatuh cinta.
"Ini adalah salah satu alasan sulitnya melupakan cinta pertama. Otak kita mengingat neurokimia 'tinggi' yang terkait dengannya dan menginginkan pengalaman itu kembali," ujar Buckley.
Alasan lainnya cinta pertama sulit dilupakan adalah karena pengalaman tersebut meninggalkan 'jejak' di area sensorik otak. Cinta pertama yang umumnya dirasakan saat remaja akan meninggalkan jejak hormonal yang berjalan bersamaan dengan perkembangan neurologis yang kemudian membentuk identitas Anda.
Jejak hormonal tersebut bisa menimbulkan perasaan yang kuat ketika memori tentang cinta pertama Anda dipicu hal-hal tertentu. Itu sebabnya ketika Anda mendengar lagu yang berhubungan dengan cinta pertama atau melihat foto cinta pertama, Anda cenderung kembali larut dalam emosi.
(fby/agn)