Cara Mengatasi Diare saat Puasa
Diare yang menyerang saat puasa bisa terasa menyiksa lantaran tubuh semakin lemas karena kehilangan banyak cairan. Berikut cara mengatasi diare saat puasa.
Diare saat puasa dapat menyebabkan sejumlah gejala. Gejala ini muncul mulai dari tingkat yang ringan hingga berat. Berikut gejala diare.
- Pusing
- Pingsan
- Mual dan muntah
- Sakit perut
- Nyeri dada
- Tinja berwarna merah dan keluar darah
- Merasakan nyeri hebat saat buang air besar
Lihat Juga : |
Penyebab Diare saat Puasa
Merujuk Healthline, penyebab diare paling umum adalah karena virus atau bakteri yang menyerang sistem pencernaan. Beberapa pemicu diare di antaranya:
- Minuman tinggi kafein
- Makanan tinggi asam
- Makanan berlemak
- Pola diet yang buruk
- Intoleransi laktosa
- Kekurangan mineral
- Radang usus besar
- Penyakit radang usus kronis
- Infeksi saluran pencernaan
- Alergi makanan atau obat-obatan tertentu.
Lihat Juga :Mitos atau Fakta? Mitos atau Fakta: Minum Oralit Saat Sahur Bisa Cegah Dehidrasi? |
Cara Mengatasi Diare saat Puasa
Cara mengatasi diare saat puasa bisa dilakukan dengan pengobatan mandiri di rumah atau segera periksa ke dokter di fasilitas medis.
Jika gejala diare ringan dan dirasa dapat melanjutkan puasa, kurangi aktivitas berat dan banyak beristirahat agar diare tidak semakin parah. Namun, jika gejala sedang hingga berat, Anda dapat membatalkan puasa. Dikhawatirkan, dengan melanjutkan puasa kondisi semakin memburuk. Lakukan sejumlah sejumlah langkah berikut ini:
1. Pengobatan diare di rumah
Setelah membatalkan puasa segera minum air putih yang banyak dan membuat larutan oralit.
Minum minuman penambah cairan elektrolit tubuh, konsumsi makanan tinggi serat larut, probiotik, serta makanan tinggi kalium.
2. Pengobatan diare ke dokter
Anda juga bisa memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan perawatan sesuai diagnosis. Dokter akan memberikan pengobatan sesuai dengan kondisi.
Lihat Juga : |
Tips Aman Puasa Bebas Diare
Selama menjalankan ibadah puasa, penting untuk mempersiapkan asupan makanan sehat, tinggi nutrisi, dan bersih, agar terhindar dari ancaman diare. Berikut tipsnya:
- Perbanyak minum air putih saat berbuka puasa.
- Makan makanan dalam porsi kecil.
- Hindari makanan yang digoreng.
- Hindari makan dalam porsi besar sekaligus.
- Hindari makanan yang menyebabkan perut kembung atau memicu gas, seperti kacang-kacangan dan brokoli.
- Hindari minuman tinggi kafein seperti kopi atau teh.
Itulah beberapa cara mengatasi diare saat puasa dan tips menghindarinya secara aman supaya tetap sehat.
(avd/ptj)