Kisah Aminah binti Wahb, Ibu Nabi Muhammad SAW yang Bernasab Mulia

CNN Indonesia
Minggu, 10 Apr 2022 17:00 WIB
Nabi Muhammad SAW lahir dari rahim seorang wanita suci dan mulia bernama Aminah binti Wahb. Berikut kisah ibu Nabi Muhammad SAW.
Ilustrasi. Nabi Muhammad SAW lahir dari rahim seorang wanita suci dan mulia bernama Aminah binti Wahb. Berikut kisah ibu Nabi Muhammad SAW. (CNNIndonesia/Astari Kusumawardhani)

Dalam kesendirian Aminah saat melahirkan, Allah SWT mengutus 4 orang wanita agung untuk membantu. Mereka Adalah Siti Hawa, Sarah istri Nabi Ibrahim, Asiyah binti Muzahim, dan Ibunda Nabi Isa AS, Maryam.

Allah SWT berfirman kepada Malaikat Jibril Al-Amin:

"Wahai Jibril... Serukanlah kepada seluruh arwah suci para Nabi, Rasul dan para Wali agar berbaris rapi menyambut kehadiran kekasih-Ku Al-Musthafa SAW.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahai Jibril, Bentangkanlah hamparan kemuliaan dan keagungan derajat Al-Qurab dan Al- Wishal kepada kekasih-Ku yang memiliki maqam luhur di sisi-Ku.

Wahai Jibril, perintahkanlah kepada Malik agar menutup semua pintu neraka.

Wahai Jibril, perintahkanlah kepada Ridwan agar membuka seluruh pintu surga.

Wahai Jibril pakailah olehmu Haullah Ar-Ridwan (Pakaian agung yang meliputi keagungan Allah
SWT) demi menyambut kekasih-Ku Muhammad SAW.

Wahai Jibril, turunlah ke bumi dengan membawa seluruh pasukan malaikat Muqarrabin, Karubbiyyin, Para Malaikat yang selalu mengelilingi Arsy-Ku demi menyambut kedatangan kekasih-Ku SAW.

Wahai Jibril, kumandangkanlah seruan ke penjuru langit hingga lapis ketujuh dan ke segenap penjuru bumi hingga lapisan paling dalam, beritakanlah kepada seluruh makhluk-Ku bahwa sesungguhnya sekarang adalah saatnya kedatangan Nabi Akhir Zaman, Muhammad Al-Musthafa SAW."

Perintah Allah SWT ini segera dilaksanakan Malaikat Mulia Al-Amin hingga di semesta terliputi pedaran cahaya Agung kemilauan dari sayap-sayap mereka.

Persaksian tidak kalah hebat dialami Ummu Agung Sayyidah Aminah binti Wahab yang dengan izin Allah SWT beliau diperkenankan melihat seluruh penjuru bumi, dari mulai Syria hingga Palestina.

Seorang Ulama dalam kitab Maulid Ad-Diba'i, Syeikh Abdurahman Ad-Diba'i hal. 192-193 menuliskan:

"Sesungguhnya saat malam kelahiran Nabi Suci Muhammad SAW, Arsy seketika bergetar hebat nan luar biasa meluapkan kebahagiaan dan kegembiraannya, Kursi Allah bertambah kewibawaan dan keagungannya dan seluruh langit dipenuhi cahaya bersinar terang dan para malaikat seluruhnya bergemuruh mengucapkan pujian kepada Allah SWT."

Wafatnya Aminah

Setiap tahun Aminah pergi menziarahi ke pusara suaminya dekat kota Madinah itu. Setelah Rasulullah SAW dikembalikan oleh Halimah, tidak berapa lama kemudian, pergilah Aminah berziarah ke pusara suaminya itu bersama dengan anaknya, Muhammad SAW, yang masih dalam pangkuan, juga dengan budak pusaka ayahnya, seorang perempuan bernama Ummu Aiman.

Tetapi di dalam perjalanan pulang, Aminah mengalami demam, lalu menemui ajalnya. Dia meninggal dan dikuburkan di Al-Abwa', suatu dusun di antara kota Madinah dengan Mekkah.

Nabi Muhammad SAW kecil lalu dibawa dalam gendongan Ummu Aiman balik ke Mekkah dan diserahkan kepada kakeknya, Abdul Muthalib.

(agn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER