Perjalanan dari Jakarta ke jalur Pantai Selatan (Pansela) melalui Ciwidey, Bandung, penuh kejutan. Hampir sepanjang jalan pengendara disajikan pemandangan keindahan alam.
Aspalnya terbilang mulus, namun dengan kontur yang cukup menantang. Jalanan berkelok hingga naik-turun bukit bisa membuat penumpang, khususnya mobil, pusing dan mual. Apalagi trek yang dilalui cukup panjang: dari Ciwidey ke Cianjur, Jawa Barat, bisa mencapai tiga jam.
Lihat Juga :![]() CATATAN PERJALANAN Jalur Mudik Pansela: Surga Wisata Anti Bosan nan Menantang |
Namun tak perlu cemas. Di tengah perjalanan ada sejumlah tempat yang tak boleh terlewat untuk melepas penat. Salah satunya, Curug Ceret Naringgul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Air terjun ini berada persis di pinggir jalan beraspal. Tepatnya berada di Jalan Ciwidey-Cidaun, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sekitar 45 Km dari Alun-alun Ciwidey.
Kata 'ceret' dalam Bahasa Sunda berarti 'cipratan'. Seperti namanya, air yang turun dari tebing setinggi kira-kira 30 meter mengalir deras di musim hujan sampai menciprat ke jalanan.
Keberadaannya di pinggir jalan membuat para pengendara yang melintas di hadapannya rela berhenti untuk istirahat sejenak. Dia seolah menjadi obat pelepas lelah setelah melalui perjalanan yang cukup rumit.
Lihat Juga :![]() MUDIK LEWAT PANSELA Seribu Pantai, Mata Lembu dan Riang Hati Susuri Jalur Mudik Pansela |
Di tambah lagi suasana di sekitar curug yang dipenuhi pohon dan tumbuhan hijau nan rimbun. Hawa sejuk sangat terasa meski di siang bolong.
Tak heran jika Curug Ceret Naringgul jadi tempat singgah para pelaku perjalanan. Spotnya pun layak untuk swafoto. Banyak orang berhenti demi menikmati keindahan dan mengabadikan momen di curug ini.
Jangan heran jika tiba-tiba pikiran berubah untuk mengulur waktu lebih lama lagi sebelum melanjutkan perjalanan. Curug ini bisa membuat orang betah berlama-lama.
Lihat Juga :![]() MUDIK LEWAT PANSELA Mudik Lebaran 2022, Pilih Jalur Pansela atau Tol Trans Jawa? |
Jika beruntung, kadang muncul pelangi di tengah air terjun. Warna warni pantulan cahaya itu semakin menambah keindahan untuk foto bersama.
Di seberang curug juga ada sebuah warung kopi. Para pengendara pun bisa menyeruput kopi atau minuman lainnya sambil menikmati keindahan Curug Ceret Naringgul.
Meski posisinya di pinggir jalan, curug ini belum begitu populer untuk banyak orang. Sejumlah pengendara yang mampir mengaku tak tahu sebelumnya ada curug tersebut.
Bodhi misalnya, warga Jakarta yang sedang konvoi motor bersama teman temannya tak menyangka akan menemukan air terjun persis di pinggir jalan. Baginya, Curug Ceret ini ibarat permata yang tersembunyi.
"Enggak tahu ada curug. Kita langsung menikmati lihat keindahan ini, lihat momen ini, kita berhenti. Kayak melihat harta karun," kata Bodhi usai foto bersama teman-temannya.
Satu lagi, Curug Ceret Naringgul telah memberi pelajaran bahwa keindahan alam adalah hak setiap orang untuk mengaksesnya. Tanpa perlu merogoh kantong satu rupiah pun. Gratis. Kapan pun dan oleh siapa pun.
(yla/pmg)