Banyak orang langsung menggantung baju yang baru dibeli untuk langsung dipakai. Padahal, menggunakan baju baru tanpa dicuci adalah kebiasaan yang salah.
Ada beberapa alasan baju baru harus dicuci dulu. Salah satunya adalah kemungkinan adanya kuman.
Entah itu anak-anak, remaja, atau dewasa, memakai baju baru memang kerap dilakukan di hari raya Idulfitri. Pakaian baru ini biasanya dibeli dan akan dibiarkan menggantung di lemari tanpa dicuci terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anda mungkin satu dari sekian banyak orang yang memilih tidak mencuci pakaian baru dan langsung menggunakannya. Padahal, pakaian baru harus dicuci sebelum digunakan, termasuk sebelum Lebaran tiba.
Berikut alasan pakaian baru tak disarankan langsung digunakan dan sebaiknya dicuci dulu.
Salah satu alasan untuk mencuci pakaian baru adalah adanya pewarna tambahan. Mencuci bisa membantu menghilangkan pewarna tambahan yang dapat menempel pada kulit.
Dikutip dari The Spruce, sebagian besar kain yang terbuat dari serat sintetis diwarnai dengan pewarna azo-anilin. Pewarna ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang parah bagi orang-orang, terutama anak kecil yang alergi terhadapnya.
![]() |
Alasan baju baru harus dicuci dulu yang lainnya adalah kemungkinan adanya bahan-bahan kimia yang menempel.
Pakaian baru harus dicuci untuk menghilangkan lapisan kimia seperti Urea-formaldehida yang dikenakan produsen pakaian untuk meningkatkan tekstur dan mengurangi kerutan.
Kenyataanya, pakaian baru lebih bekas dari pakaian bekas. Dikutip dari Byrdie, pakaian baru telah dicoba oleh banyak orang.
Tentu saja, jejak tangan dan kuman dari orang-orang yang mencoba sebelumnya menempel di pakaian. Kuman itu akan terus menempel jika pakaian tidak dicuci terlebih dahulu.
Demikian beberapa alasan baju baru harus dicuci dulu. Jangan lupa cuci baju dengan bersih agar terhindari dari hal-hal yang tidak diinginkan.
(tst/asr)